Setelah itu, pengantin pria menceritakan bahwa butuh waktu hingga satu jam bagi ambulans untuk mencapai rumahnya.
Dia berpikir, jika paramedis datang lebih cepat, istrinya mungkin bisa diselamatkan.
Namun, layanan ambulans mengatakan bahwa mobil pertama dibatalkan dan mobil kedua tiba di rumah pasangan itu dalam waktu 21 menit.
Melalui pemeriksaan medis, polisi setempat memastikan bahwa tubuh pengantin wanita tidak menunjukan tanda-tanda kekerasan atau pembunuhan.
Tetangga juga menegaskan bahwa mereka tidak mendengar teriakan atau tangisan minta tolong.
Melansir Kompas.com, dalam sebuah studi yang dipublikasikan dalam Journal of the American Medical Association para peneliti dari Tufts Medical Center di Boston menyimpulkan bahwa selain olahraga, hubungan seks juga bisa meningkatkan risiko serangan jantung dan kematian mendadak, meski risikonya kecil.
Hasilnya diketahui bahwa hubungan intim akan meningkatkan risiko serangan jantung 2,7 kali. Tapi tidak ada data mengenai kaitan hubungan seks dan kematian mendadak.
Lantas, haruskah penderita penyakit jantung menghindari hubungan seks?
Menurut Dr. Michael Lim dari Heart, Stroke & Cancer Center, tahan gairah seks Anda jika mengalami napas pendek-pendek atau rasa nyeri di bagian dada.
GridPop.ID (*)