Namun dilansir dari Kompas.com, justru saat hendak diberi apresiasi berupa rumah hingga uang tunai, ayah Quan Hogchan malah menolaknya.
Melansir Mirror pada Rabu (11/8/2021), sebuah rumah sakit lokal yang berada di Zhanjiang menawarkan berbagai layanan medis gratis untuk sang ibu serta kakeknya yang tengah sakit.
Kemudian The Global Times melaporkan, "Tiga perusahaan di Zhanjiang akan memberinya rumah, toko, dan bonus untuknya, menurut Badan Industri dan Perdagangan Kota Zhanjiang".
Berbagai hadiah fantastis terus berdatangan, bahkan Hongchan juga keluarganya diberi tawaran untuk mendapat tiket gratis seumur hidup ke beberapa taman hiburan, kebun binatang, serta resor.
Tak sampai di situ, Hongchan juga diberi hadiah berupa camilan pedas favoritnya yakni latiao dalam jumlah tak terbatas.
Akan tetapi, ayah Hongchan, Quan Wenmao malah menolak semua tawaran yang diberikan tersebut, menurut Southern Metropolis Daily.
"Saya berterima kasih kepada mereka atas tawarannya. Tapi saya tidak mengambil apa-apa.
Saya tidak mengambil sepeser pun," katanya tiga hari setelah putrinya memenangi emas di Olimpiade.
Quan Hongchan menang dalam cabang olahraga loncat indah kategori 10 meter putri, setelah meraih dua nilai sempurna 10.
Kisahnya pun mendunia setelah terungkap bahwa dia membantu menghidup keluarganya yang terdiri dari tujuh orang.