Find Us On Social Media :

PPKM Terus Berlanjut, Kreatifitas Pengusaha Angkringan di Magelang Tuk Promosi Muncul Berkat Baliho Puan Maharani, Jargon Menggelitiknya Tuai Sorotan

By Ekawati Tyas, Kamis, 19 Agustus 2021 | 11:42 WIB

Baliho promosi angkringan yang terinspirasi dari baliho gambar Puan Maharani

GridPop.ID - Seorang pemilik usaha angkringan terinspirasi membuat baliho seperti milik Ketua DPR RI Puan Maharani yang kini tengah jadi sorotan.

Dilansir dari Kompas.com, Fajar Ali alias Alex (39) adalah warga Perumahan Cluster Green Metro, Kecamatan Mertoyudan, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah.

Ia terinspirasi dengan baliho Puan Maharani, alhasil Alex menirunya sebagai ajang promosi angkringan miliknya yang lama tutup karena Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM).

Baliho yang didesain Alex tersebut bahkan plek dengan milik Ketua DPR RI tersebut.

Baliho yang berdiri tepat di depan kedai Alex yang terletak di Jalan Magelang-Yogyakarta, Kecamatan Mertoyudan, Kabupaten Magelang tersebut diketahui berukuran 2x3 meter dan bernuansa merah menyala

Terpampang jelas potret Alex yang mengenakan baju batik juga blangkon serta senyum semringahnya.

Dalam baliho tersebut, ada tulisan menggelitik yang menjadi sorotan.

"Kepak Sayap Empon Empon. Mas Ali Bakul Angkringan".

Baca Juga: Bak Angin Segar di Tengah PPKM, Pekerja Dapat BLT Subsidi Gaji dari Kemnaker Rp 1 Juta, Pastikan Anda Termasuk Penerima BSU di BPJS Ketenagakerjaan Berikut Langkahnya!

Sontak saja siapapun yang melintas jalan tersebut perhatiannya akan langsung tertuju pada promosi kreatif tersebut.

Dalam background foto terdapat sejumlah gambar empon-empon atau rempah-rempah antara lain, jahe, serai, dan daun salam.

Alex diketahui menyediakan aneka kudapan, makanan berat, dan minuman tradisional.

Rupanya memang benar alasan Alex memajang iklan tersebut karena terinspirasi baliho gambar Puan Maharani yang belakangan banyak terpampang di sejumlah ruas jalan.

“Saya mencari ide, apa ya biar orang kembali ingat dengan kami setelah tutup.

Lagi viral baliho kepak sayap itu dengan banyak meme. Sepertinya menarik kalau kami ikut-ukutan. Lalu terinspirasi untuk bikin baliho seperti itu," kata Alex, dihubungi Rabu (18/8/2021).

Menurut pengakuan Alex, sejak satu bulan belakangan angkringan yang telah didirikan pada Juni 2018 itu tutup imbas PPKM.

Pendapatan Alex pun tersendat, dan sejak pandemi Covid-19, omzet usahanya turun drastis hingga 75 persen dibanding sebelum pandemi.

Baca Juga: Sedang Jalani Jaga Tugas PPKM, Seorang Polwan Berani Bentak Seorang Polisi Pria, Terkuak Fakta Sebenarnya!

"Sejak Corona datang, omzet kami terjun bebas 75 persen, daan sekarang hidup segan matipun tak mau. Kami berharap empon-empon mengepakkan sayap dan kembali ramai seperti sebelum pandemi,” ujar Alex.

Diakuinya bahwa ia nyaris putus asa lantaran pandemi yang tak kunjung reda, terlebih Alex memiliki 12 orang karyawan yang bekerja di tempat usahanya.

“Berat, sangat berat. Bagaimana nasib 12 orang karyawan kami bisa menghidupi keluarga kalau kami tutup," ungkap bapak dua anak ini.

Selama setahun lebih angkringannya sepi, tidak ada pelanggannya yang nongkrong, tidak ada live musik, tidak ada orang yang bikin acara arisan, rapat atau kumpul komunitas.

"Kami enggak mau menyerah, tapi sampai kapan harus menunggu kondisi normal lagi. Semua tidak jelas," sebutnya.

Kini yang bisa dilakukan Alex adalah tak putus asa dan taat aturan, para karywan juga ikut vaksin agar kondisi lekas membaik.

"Kalau kondisi membaik kami berharap orang-orang akan kembali nongkrong menikmati wedang empon-empon,” harap Alex.

Dilansir dari TribunBali.com, pemerintah melalui Menteri Koordinator Bidang Maritim dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan kini memang kembali memperpanjang PPKM Level 2 hingga 4 Jawa-Bali hingga 23 Agustus 2021.

"PPKM level 4, 3, dan 2 di Jawa-Bali diperpanjang hingga 23 Agustus 2021," kata Luhut.

Baca Juga: Banyak Orang Belum Tahu, Ternyata Kita Bisa Masuk Mal Meski Belum Vaksin, Ini Syarat dan Ketentuan yang Wajib Dipatuhi Pengunjung!

GridPop.ID (*)