PGW didirikan pada tahun 1993, dan dikenal karena Gedung UOB-nya, yang merupakan salah satu gedung jangkung paling khas menghiasi cakrawala koridor Thamrin.
Sukses dengan gedung ini, PGW pun mengubah wajah Jakarta dengan mengembangkan Thamrin Nine.
Kawasan ini menawarkan banyak pilihan bagi warga Jakarta, mulai dari tempat tinggal, gedung olahraga, pusat ritel dan hiburan, hingga hotel berbintang 4 dan 6.
Namun, jauh sebelum menorehkan rekam jejak di sektor properti, ternyata PGW memiliki bisnis inti berupa industri tekstil.
Sayangnya, industri tekstil mengalami titik balik dan mengalami perlambatan sejak kurun 2009 hingga kemudian jatuh.
Kejatuhan industri tekstil ditandai bangkrutnya ratusan perusahaan tekstil di Jawa Barat dan Jawa Tengah.
Pada 2019, tercatat 188 perusahaan gulung tikar. PGW pun banting setir ke industri properti yang lebih menjanjikan peluang dan keuntungan lebih besar ketimbang tekstil.
Sosok penting di balik transformasi PGW adalah Alvin Gozali. Dalam perbincangan dengan Kompas.com, saat peresmian groundbreaking Thamrin Nine, dia mengatakan, sektor properti dipilih karena sangat menjanjikan.