3. Nasi
Menurut Food Standards Agency, nasi yang dihangatkan di microwave terkadang bisa menyebabkan keracunan makanan. Nasi melibatkan keberadaan umum bakteri yang sangat resisten yang disebut Bacillus cereus.
International Journal of Food Microbiology menyebutkan, panas dari microwave membunuh bakteri ini, tetapi justru menghasilkan spora yang beracun.
Sejumlah penelitian mengonfirmasi bahwa begitu nasi keluar dari microwave dan ditinggalkan pada suhu kamar, spora yang dikandungnya dapat berkembang biak dan menyebabkan keracunan makanan jika dikonsumsi.
Daging olahan biasanya mengandung banyak bahan kimia dan pengawet dan menjadi lebih buruk saat dimasak di dalam microwave.
Studi menemukan bahwa daging yang dihangatkan dengan microwave menghasilkan produksi COP yang lebih tinggi pada sosis, bacon, dan daging, dibandingkan dengan metode memasak lainnya.
Menurut laporan NPR, kangkung dan sayuran hijau lainnya dapat terbakar saat dipanaskan dengan microwave.
Mark Golkowski, profesor teknik kelistrikan di University of Colorado, Denver, mengatakan jika ada perbedaan dalam sifat listrik dan udara untuk menangkap percikan, kemungkinan sayuran akan terbakar dan menghanguskan peralatan.