Pertama, pastikan kulit telah dibersihkan dan dalam keadaan kering sebelum menempelkan koyo KB, usahakan untuk menempelkan koyo di area kulit yang tidak ditumbuhi rambut, agar tidak sakit saat melepas koyo.
Kedua, tempelkan koyo, tekan dan tahan selama kurang lebih 10 detik agar memastikan koyo telah tertempel dengan sempurna dan tidak lepas.
Jika koyo lepas, tempelkan kembali dengan segera, namun, jika koyo tidak dapat menempel lagi dengan sempurna, sebaiknya ganti koyo KB dengan lembaran yang baru.
Selain itu, perlu diingat, jika koyo lepas dari kulit lebih dari 24 jam, maka penggunaan koyo KB dianggap tidak efektif, dan kehamilan sangat mungkin terjadi.
Karenanya, jika merasa penggunaannya tidak optimal, gunakan koyo KB berbarengan dengan metode kontrasepsi lainnya seperti kondom.
Walaupun penggunaannya relatif praktis dan efektif, tapi koyo KB tidak dapat digunakan oleh semua orang. Terutama bagi mereka yang aktif secara seksual.
Perlu digarisbawahi jika alat kontrasepsi ini tidak dapat melindungi dari kemungkinan tertular infeksi menular seksual (IMS) seperti HIV dan klamidia.