Disamping itu, koyo KB sebaiknya tidak digunakan oleh perempuan yang memiliki masalah kesehatan tertentu, misalnya kanker payudara, penyakit jantung, stroke, diabetes, penyakit liver, tekanan darah tinggi, migrain, dan penyakit pembekuan darah.
Koyo KB pun sebaiknya perlu diihindari oleh ibu yang merasa tengah hamil.
Ibu yang sedang menyusui juga sebaiknya tak gunakan metode kontrasepsi ini selama minggu pertama setelah melahirkan, sebab hormon estrogen dari koyo KB dapat mengganggu kualitas ASI.
Koyo KB mungkin juga tidak cocok bagi orang yang mengalami obesitas dan perokok di atas usia 35 tahun, termasuk orang yang baru saja berhenti merokok.
Untuk memastikan keamanan saat menggunakan metode kontrasepsi ini, ada baiknya untuk lakukan konsultasi dengan dokter kandungan.
Artikel ini telah tayang di Parapuan.co dengan judulDianggap Lebih Praktis, Amankah Metode Kontrasepsi Koyo KB untuk Digunakan Semua Orang?
GridPop.ID (*)