Mengutip Kompas.com, perusahaan sebut pemotongan gaji terjadi lantaran sang karyawan sering ke wc.
Dari rekaman CCTV, sang karyawan disebut telah habiskan total 49,5 jam di toilet selama berapa bulan belakangan.
Karyawan itu langsung berdalih jika ia sering ke toilet lantaran kerap diare harus buang air besar (BAB)
Namun lantaran terlalu lama dan terjadi di jam kerja, mau tak mau perusahaan anggap hal tersebut sebagai pelanggaran.
Jawaban dari perusahaan tersebut lantas membuat karyawan magang itu marah.
“Orang tuaku menyuruhku untuk menahannya dalam diam dan bersabar itu adalah hal yang baik,” kata sang karyawan.
“Kemudian mereka menyuruhku untuk tidak buang air besar terlalu lama lain waktu. Jadi saya akan buang air besar di celana saja lain kali,” sambungnya.
Melansir Kompas.com, parahnya saat ia curhat soal hal tersebut di media sosial, netizen justru berpihak pada perusahaan.
Banyak netizen yang mengatakan jika sikap karyawan itu tidak pantas.
Tidak sedikit juga yang menyuruhnya lebih baik buang air besar di celana ketimbang kehilangan gaji.