"Jadi yang menentukan seseorang tetap konsumsi (vitamin setelah sembuh dari Covid-19), dosisnya berapa, (vitamin) apa saja yang dikonsumsi adalah dokter yang telah melakukan pemeriksaan terhadap pasien," ucapnya.
Ia kemudian menyarankan agar masyarakat tak asal-asalan dalam mengonsumsi vitamin.
Terlebih dalam dosis yang tinggi tanpa saran dari dokter.
Tak hanya itu, kondisi tubuh seseorang perlu diperhatikan saat hendak mengonsumsi vitamin, apakah memang butuh atau tidak.
"Jangan asal-asalan konsumsi, seperti biar bebas dari Covid-19, biar enggak ketularan konsumsi vitamin dosis tinggi.
Hati-hati, jangan berlebihan dan ketahui dulu kondisi tubuh kita memang butuh atau tidak," kata Reisa.
Itu lah penjelasan dari dr Reisa dan semoga masyarakat tak gegabah dalam langkah menjaga kesehatan tubuh di tengah kondisi pandemi ini.
GridPop.ID (*)