Find Us On Social Media :

Dulu Cuma Bercita-cita Jadi Tukang Parkir, Jusuf Hamka Kini Ingin Bangun 1000 Masjid hingga Titipkan Wasiat Ini pada Sang Anak

By Veronica S, Sabtu, 4 September 2021 | 19:02 WIB

Jusuf Hamka dikenal sebagai pengusaha Muslim Tionghoa yang sederhana. Foto aksi sosialnya tersebar di media sosial.

GridPop.ID - Pengusaha sukses Jusuf Hamka menjadi sorotan publik beberapa waktu lalu.Ia merupakan pengusaha yang mengelola jalan tol di sejumlah Jakarta, Jawa Barat, dan Jawa Timur.Ia sempat bercita-cita menjadi tukang parkir hingga kini memiliki keinginan untuk membangun 1.000 masjid.Jusuf Hamka merupakan bos perusahaan jalan tol PT Citra Marga Nusaphala Persada.Diberitakan Kompas.com, ia dikenal sebagai sosok pengusaha yang dermawan dan kerap membantu masyarakat yang kesusahan.Pada tahun 2018, ia sempat menjadi sorotan karena menjual nasi kuning beserta lauk-pauknya dengan harga Rp 3.000 per porsi.Nasi kuning tersebut dijual di sebuah tenda bernama Warung Nasi Kuning Podjok Halal.Saat diwawancarai Kompas TV, Jusuf menjelaskan, usaha tersebut sudah dibuka sejak 6 Februari 2018, dengan sasaran fakir miskin dan duafa.

Baca Juga: 10 Hektare Tanahnya Diwakafkan untuk Lokasi Pemakaman Pasien Covid-19, Pengusaha Jusuf Hamka Akui Ingin Jadi Sosok Ini Versi Indonesia

Usaha ini merupakan bentuk pengabdian dan rasa terima kasihnya kepada Tuhan, pungkasnya.Beberapa waktu lalu, Jusuf Hamka mengungkapkan niatnya untuk menjadikan 10 hektar tanah miliknya sebagai lokasi pemakaman jenazah pasien Covid-19.Pria yang akrab disapa Babah Alun ini turut berperan dalam memerangi percaloan kremasi untuk jenazah pasien Covid-19 di Jakarta.Jusuf yang merupakan Dewan Pembina Krematorium Cilincing memerintahkan krematorium tersebut untuk menerima jenazah pasien Covid-19 dan memungut harga rendah untuk jasa kremasi, yakni Rp 7 juta.Di balik rasa dermawannya tersebut, Jusuf Hamka menyimpan kisah masa lalu yang tidak biasa.Tak disangka dulunya Jusuf Hamka hanya seorang pedagang es mambo di depan Masjid Istiqlal.Bahkan, dalam tayangan YouTube Denny Sumargo, dirinya mengaku dulu hanya bercita-cita jadi tukang parkir.Nasib baik membuatnya menjadi salah satu orang terkaya di Indonesia hingga kini bisa bangun 10 masjid.Melansir dari TribunRamadan, pria berdarah Tionghoa ini memang seorang mualaf.

Baca Juga: Bak Tunjukkan Taringnya Presentasi di Depan Pengusaha Turki, Nagita Slavina Tampil Memukau Bikin Raffi Ahmad Bangga hingga Panen Pujian Warganet: Gigi Mainnya di Belakang Layar!

"Dulu saya hidup karena ditolongin orang. Dari hasil sedekah orang. Saya jual es mambo, temen saya dulu omsetnya misalnya Rp 100 ribu, saya pulang bisa bawa Rp 130 ribu," kisahnya dikutip dari Grid Star."Karena apa? Orang tuh, kalau beli duit lebihannya 'udah ambil deh', mereka sedekah, kasih infaq ke saya. Pembeli saya, dulu kebanyakan jamaah Masjid Istiqlal. Saya bilang kok orang islam baik-baik ya," ujarnya pada TribunJakarta. Tak mendapat kekayaan instan, selagi berjualan, dirinya juga bersedekah dari hasil jualan es mambonya ke masjid. Semenjak berjualan, dirinya sering melihat temannya melakukan salat."Dari rasa penasaran, menjadi kecanduan," ujar Jusuf Hamka."Jadi disuruh baca dua kalimat syahadat, yaudah saya jadi muslim. Pelan tapi pasti. Sekarang akhirnya saya punya beban, beban yang nikmat menurut saya, yaitu diminta sama Allah mengharumkan nama Islam dengan cara saya sendiri," sambungnya.Kini, dirinya bercita-cita membangun 1000 masjid dari kekayaan yang didapatkannya."Jadi waku itu awalnya bikin 1 (masjid). Ada temen nanya emang satu doang gak mau lebih? Mau sih lebih, ya bikin 1000 lah. Disentil mulutnya sama Allah. Ya Insha Allah 1000 masjid. Ya gapapa, kasih wasiat buat anak-anak bikin masjid aja deh," sambungnya."Dulu saya dagang di Istiqlal, ditolong orang. Makanya sekarang saya kembalikan lagi (kebaikan)," pungkasnya.

Baca Juga: PPKM Terus Berlanjut, Kreatifitas Pengusaha Angkringan di Magelang Tuk Promosi Muncul Berkat Baliho Puan Maharani, Jargon Menggelitiknya Tuai SorotanGridPop.ID (*)