Find Us On Social Media :

Bak Putri yang Tertukar, Wanita Miskin Ini Mendadak Jadi Sultan Usai Lakukan Tes DNA, Fakta Mencengangkan Dibaliknya Terkuak

By Sintia N, Senin, 6 September 2021 | 20:41 WIB

Ilustrasi anak yang tertukar

GridPop.ID - Anda tentu pernah mendengar cerita-cerita khayalan tentang anak yang tertukar.

Sering kali cerita itu mengambil tokoh dua orang bayi yang berasal dari latar belakang yang berbeda yakni si kaya dan si miskin.

Siapa sangka, kisah seperti itu rupanya benar-benar ada dan terjadi di dunia nyata.

Seorang perempuan dari keluarga kaya di Arab Saudi dikabarkan tertukar saat lahir.

Selama lebih dari 30 tahun lamanya perempuan ini dibesarkan bukan oleh keluarga kandungnya.

Sayangnya, keluarga yang selama ini membesarkannya adalah sebuah keluarga miskin.

 

Diwartakan surat kabar Al Watan yang dilansir melalui Kompas.com, insiden bayi tertukar ini terjadi di rumah sakit yang dikelola pemerintah di Mekkah.

Perawat yang memandikan bayi-bayi baru lahir salah mengembalikan kedua bayi dari keluarga kaya dan miskin tadi.

Baca Juga: Nekat Nikahi Suami Orang, Artis Lawas Ini Tutup Kuping Disebut Pelakor Gegara Sudah Hamil Duluan ...

Diberitakan Middle East Monitor pada Rabu (1/9/2021), perempuan yang tak disebut namanya dan kini berusia 35 tahun tersebut menyadari ada yang tidak beres setelah tumbuh dewasa.

Ia merasa dirinya berbeda dari keluarganya, mulai dari warna kulit, karakter, budaya, pendidikan, hingga standar hidup dan selera.

Rasa penasaran lalu mendorongnya melakukan tes DNA untuk melihat garis keturunan, tak lama setelah dia menikah dengan kerabat dari keluarga non-biologisnya dan melahirkan seorang putra.

Setelah mengetahui bahwa dia ternyata tidak sedarah dengan suaminya, perempuan tersebut menghubungi rumah sakit tempatnya lahir.

Catatan rumah sakit lalu mengungkap identitas saudara perempuan kandungnya.

Namun nahas, ibu kandungnya ternyata sudah meninggal sebelum mengetahui kebenaran tentang bayi tertukar ini.

Keduanya bahkan belum sempat bertemu satu sama lain.

Pengadilan Umum di Mekkah memutuskan bahwa tidak mungkin menilai skala rasa sakit dan kekecewaan yang harus diderita orangtua dan perempuan itu, karena mereka kehilangan kesempatan menikmati hubungan orangtua-anak seumur hidupnya.

Perempuan lain yang terlibat dalam bayi tertukar ini juga diberikan 1,7 juta riyal Saudi (Rp 6,46 miliar) sebagai kompensasi oleh pengadilan administrasi di Jeddah.

Baca Juga: Dianggap Menghambat Pencairan Program Bansos, Menteri Sosial Tri Rismaharini Ngamuk-ngamuk di Bank BUMN, Begini Tanggapan Erick Thohir

Kejadian bayi tertukar sebenarnya bukan kali ini terjadi di dunia.

Dilansir dari Tribunnews.com (30/4/2021), kejadian bayi tertukar juga sempat menghebohkan publik Rusia beberapa waktu lalu.

Dua orang ibu yakni Vasilya Baimurzina dan Valentina Baulina baru menyadari bahwa kedua anaknya tertukar setelah 38 tahun.

Masing-masing telah melahirkan Alyona dan Gulsina di rumah sakit bersalin di Kizilskoye, sebuah kota kecil di Rusia.

Kejanggalan itu mulai terlihat lantaran penampilan dua bocah itu terlihat sangat berbeda dengan orang tuanya.

Vasilya yang berambut hitam membesarkan Gulsina yang berambut pirang dan berkulit cerah.

Sementara Valentina yang berambut pirang membesarkan Alyona yang berambut hitam legam.

Vasilya kemudian mengikuti acara TV Rusia untuk meminta bantuan dengan tes DNA setelah menolak percaya bahwa Gulsina bukan putrinya.

Hasilnya pun terjawab bahwa keduanya memang tertukar, setelah dilahirkan 38 tahun lalu.

Kendati demikian, dua keluarga itu dikabarkan tetap berteman akrab dan menjalin hubungan hangat.

Baca Juga: Bak Sinetron Azab, Nasib Kakak Beradik Ini Berakhir Tragis Usai Jadi Tumbal Pesugihan, Orangtua Tega Cungkil Mata Korban Gegara Lihat Hal Tak Kasat Mata!

GridPop.ID (*)