"Berikutnya bisa menganggap kekerasan seksual sebagai sesuatu yang normal. Ini sangat berbahaya," tutur Retno.
Selain itu, korban kasus kekerasan seksual bisa merasakan pukulan psikologis akibat glorifikasi ini.
Dirinya menegaskan agar masyarakat berhenti menonton tayangan tentang Saipul Jamil. Menurutnya, menonton Saipul Jamil sama artinya dengan menoleransi kejahatan seksual yang dilakukannya.
"Saya mengimbau masyarakat untuk tidak menonton Saipul Jamil ketika tayang di TV maupun YouTube, karena ketika kita menonton, itu sama artinya kita mentolerir pelaku kekerasan seksual terhadap anak. Pelaku juga jadi tidak punya rasa malu bahkan mungkin tak punya rasa bersalah," pungkas Retno.
Pedangdut Saipul Jamil akhirnya angkat bicara terkait kemunculannya kembali di layar televisi Tanah Air yang menuai kecaman dari banyak pihak.
Dilansir dari Kompas.com, permintaan maaf itu disampaikan saat Saipul Jamil hadir di acara Ngunduh Mantu pasangan Rizky Billar dan Lesti Kejora yang disiarkan stasiun televisi ANTV.
“Saya, Saipul Jamil, ingin menyampaikan sebuah permohonan maaf kepada seluruh pemirsa di rumah,” kata Saipul Jamil dikutip dari tayangan ANTV.
"Mungkin ada kata-kata saya atau tindakan saya yang membuat para pemirsa di rumah kecewa," lanjutnya. Saipul Jamil menyebut dirinya hanya manusia biasa yang tak luput dari dosa.
Saipul Jamil juga memohon bimbingan publik agar bisa lebih baik dalam menjalani hari-harinya sebagai figur publik.
“Saya sudah menebus kesalahan saya dalam penjara. Saya mohon bimbingannya, kasih sayangnya untuk saya menapaki hari-hari ke depan,” kata Saipul Jamil dikutip dari tayangan ANTV, Minggu (5/9/2021). “Sekali lagi dari lubuk hati yang paling dalam, saya minta dibukakan pintu maaf yang sebesar-besarnya,” lanjutnya.
GridPop.ID (*)