GridPop.ID - Satu orang yang diduga sebagai dukun dalam ritual ilmu hitam di Gowa akhirnya ditangkap polisi.
Dilansir dari Kompas.com, ritual ilmu hitam yang berlokasi di Lembang Panai, Kecamatan Tinggimoncong, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan tersebut diketahui mengorbankan mata kanan seorang anak berusia 6 tahun.
Dukun yang diketahui berinisial SU ditangkap polisi pada, Selasa (7/9/2021) dan masih menjalani pemeriksaan.
Selain itu, empat orang yang pernah melihat ritual ilmu hitam yang dilakukan SU juga ikut diperiksa.
Empat orang tersebut juga merupakan warga Lembah Panai.
"Sampai ini baik sang dukun maupun empat lainnya yang baru kami amankan masih diperiksa sebagai saksi," kata Kepala Kepolisian Sektor Tinggimoncong Iptu Hasan Fadly saat dikonfirmasi Kompas.com, Selasa (7/9/2021) malam.
Hasan berujar bahwa polisi telah menggelar olah tempat kejadian perkara (TKP) yang ternyata juga merupakan tempat tinggal sang dukun.
Polisi menemukan ratusan batok kelapa di TKP, diduga digunakan saat SU melakukan ritual.
Disebutkan oleh Hasan bahwa praktik yang dibuka SU telah berlangsung sejak lama dan bahkan para tetangga mengaku sudah resah.
"Warga yang memang sudah lama resah akan praktik pengobatan di rumah tersebut sebab korbannya rata tidak sadarkan diri usai menjalani pengobatan di rumah sang dukun," sebut Hasan.
Salah satu warga Tinggimoncong yang berinisial MU membeberkan bahwa telah beberapa kali ia melihat perdukunan yang dijalankan SU.
Ia pun melihat orang tua dari bocah yang matanya akan dikorbankan kerap mendatangi kediaman SU.
"Orangtua korban sering saya lihat tidak sadarkan diri di rumah itu (rumah dukun) dan nanti sadar kalau minum air kelapa" kata MU, salah seorang saksi yang dikonfirmasi Kompas.com, Selasa, (7/9/2021).
Seperti diketahui bahwa sebelumnya heboh pemberitaan seorang anak yang matanya mengalami cedera usai orang tuanya melakukan praktik perdukunan pada, Rabu (1/9/2021).
Peristiwa tersebut mengakibatkan kornea mata kanan bocah berusia 6 tahun itu rusak parah dan harus menjalani perawatan di rumah sakit.
Dilansir dari GridStar.ID, paman korban mengatakan bahwa selain itu, kakak dari bocah yang matanya dicongkel juga menjadi korban bahkan hingga meregang nyawa lantaran dipaksa meminum dua liter air garam.
"Informasi yang kami dapat dari beberapa keluarga dan pihak kepolisian ini kakak korban meninggal dunia karena dicekoki air garam sebanyak dua liter dan ini juga pengaruh ritual pesugihan kedua orangtuanya," kata Bayu, paman korban AP dan DS dikutip dari Kompas.com, Minggu, (5/9/2021).
Seorang saksi berujar ibu korban kerap menjalani ritual aneh dengan alasan mendapat bisikan gaib.
"Di rumah itu memang mereka sering gelar ritual aneh seperti pesugihan dan mereka kerap berhalusinasi," ujar Bayu, paman korban.
Hingga kini, polisi telah menetapkan dua orang sebagai tersangka.
Mereka diketahui merupakan paman korban yang berinisial US (44) dan kakek korban yang berinisial BA (70).
Kedua orang tersebut juga telah diperiksa kejiwaannya di Rumah Sakit Jiwa Dadi Makassar sebelum akhirnya ditetapkan sebagai tersangka.
GridPop.ID (*)