Find Us On Social Media :

Nikmatnya Tak Sebanding Dengan Bahayanya, Tolong Stop Konsumsi Ikan Jenis Ini Jika Masih Sayang Nyawa, Bahayanya Bisa Picu Kanker Otak!

By Luvy Octaviani, Jumat, 10 September 2021 | 06:32 WIB

Ilustrasi ikan

GridPop.ID - Ikan menjadi salah satu sumber protein hewani yang sering dikonsumsi oleh manusia.Dilansir dari laman kompas.com dalam riset yang diterbitkan di Jama Network tahun 2006, peneliti membuktikan ikan mengandung berbagai nutrisi yang diperlukan oleh tubuh. Nutrisi tersebut antara lain protein, vitamin D, selenium, omega-3 yang bisa membantu mengurangi risiko penyakit jantung dan berbagai penyakit lainnya. Mengonsumsi ikan juga bisa menguranfi risiko stroke, depresi dan penurunan mental seiring bertambahnya usia. Bagi ibu hamil dan menyusui, konsumsi ikan yang bisa membantu perkembangan otak bayi karena kandungan DHA dan asal lemak omega-3 di dalamnya.Kabar baiknya lagi, mengonsumsi ikan sangat bagus untuk membantu meningkatkan sistem imunitas agar kita tidak mudah jatuh sakit. Melansir Huffingtonpost, riset dari Michigan State University dan East Carolina University telah membuktikan manfaat omega 3 pada ikan dalam meningkatkan sistem kekebalan tubuh.Kendati demikian, tak semua ikan aman untuk dikonsumi.

Baca Juga: Banjir Hujatan Gara-gara Undang Saipul Jamil di Channel YouTube, Gilang Dirga Meradang Tantang Balik Netizen dengan Cara Ini

Mulai sekarang tolong hindari ikan jenis makanan ini jika kalian masih sayang nyawa.Pasalnya, ikan dengan jenis ini bisa memicu bahaya tak main-main hingga menimbulkan kanker otak lho!Kok bisa ya?Dilansir dari laman sajiansedap.com, The US Food and Drug Administration and the Environmental Protection Agency (FDA) atau badan pengawas makanan dan obat-obatan Amerika Serikat melaporkan, ada beberapa jenis ikan yang mengandung merkuri.Seperti yang kita tahu, merkuri adalah zat beracun.Risiko keracunan merkuri ikan bisa terjadi, terutama bagi ibu hamil, ibu menyusui, bayi dan anak-anak.Penelitian menunjukkan, merkuri punya efek buruk pada otak.Hal ini tentu akan berbahaya bagi tumbuh kembang anak.Dilansir dari elitereaders.com, FDA dan EPA menyarankan, wanita usia subur mulai dari 16 tahun hingga 49 tahun sebaiknya membatasi mengonsumsi ikan bermerkuri.Lalu, berapa banyak porsi ikan yang aman dikonsumsi?

Baca Juga: Jonathan Frizzy dan Ririn Dwi Ariyanti Santer Dikabarkan Dekat, Denny Darko Ramal Keduanya Malah Tidak Berjodoh: Untuk Apa?

Ibu hamil dan menyusui bisa makan tiga porsi ikan dengan tingkat merkuri rendah dalam seminggu.Sedangkan ikan dengan level merkuri tinggi, cukup sekali seminggu mengonsumsinya.Anak-anak berusia dua tahun ke bawah bisa makan hingga dua porsi per minggu.Supaya tidak salah konsumsi jenis ikan, sebaiknya cek daftar ikan dan kadar merkuri yang disarankan oleh FDA.Ikan dengan tingkat merkuri rendah- Perch air tawar- Skate- Skipjack Tuna (canned light)- American and Spiny Lobster- Jacksmelt- Boston atau Chub Mackarel- trout- Cumi-cumi- kepiting- Kerang- Ikan lele- Teri- Sarden- Salmon- Tiram- Nila Ikan dengan tingkat merkuri sedang- Tuna (semua jenis kecuali bigeye dan cakalang)- kerapu- kakap- MonkfishIkan dengan tingkat merkuri tinggi- Ikan todak- Tilefish (ikan dari teluk Meksiko)- Hiu- Marlin- Tuna BigeyeNah, berhati-hatilah saat membeli ikan laut dalam, terutama ya, perhatikan daftar ikan yang mengandung merkuri tinggi, sebaiknya jangan dibeli.

Baca Juga: Ajak Selfie hingga Peluk Jamaah Putri di Masjid, Sosok Berhijab Ini Bikin Warga Murka Usai Cadarnya Dibuka, Terungkap Fakta yang Buat Syok!GridPop.ID (*)