Kaya protein
Jengkol mengandung kadar protein yang cukup tinggi.
Kandungan protein pada jengkol berkisar 23,3 gram setiap 100 gram jengkol.
Bahkan, kandungan peotein jengkol lebih tinggi dibandingkan kedelai dan kacang hijau.
Protein sangat penting terutama untuk ibu hamil.
Protein berperan sebagai pengganti atau untuk memperbaiki sel-sel tubuh yang rusak.
Keunggulan protein nabati adalah bisa meningkatkan kesehatan, memperpanjang umur, serta tidak menyebabkan kegemukan.
Berbeda dengan protein hewani yang bisa menyebabkan kegemukan.
Kaya zat besi
Setiap 100 gram jengkol mengandung 4,7 gram zat besi yang memiliki banyak manfaat untuk tubuh.
Zat besi berperan penting dalam mengangkut oksigen dari paru-paru ke seluruh jaringan tubuh.
Nutrisi ini juga mengangkut elektron tubuh yang berperan sebagai pembangkit tenaga dalam sel-sel tubuh.
Ketika mengangkut oksigen, akan ada penggabungan besi dan protein yang membuat hemoglobin dalam sel darah merah.
Penggabungan zat besi dan protein ini juga membentuk mioglobin dalam serat otot untuk pembentukan enzim yang bertindak meningkatkan kekuatan tubuh.