Find Us On Social Media :

Dibenci Banyak Orang Karena Baunya, Jengkol Ternyata Punya Segudang Manfaat Luar Biasa Jika Dikonsumsi Ibu Hamil, Nyesel Baru Tahu!

By Sintia N, Jumat, 10 September 2021 | 09:21 WIB

Jengkol sambal balado

GridPop.ID - Siapa sih yang tak tahu makanan unik berbau khas yang satu ini.

Ya, jengkol adalah salah satu makanan yang cukup populer di masyarakat Indonesia.

Selayaknya petai, jengkol juga memiliki penggemar khusus yang jumlahnya cukup banyak.

Biasanya, jengkol banyak diolah menjadi masakan dengan bumbu balado atau dimasak menjadi semur jengkol.

Tampilan, rasa dan aromanya yang begitu kuat sering membuat orang yang memakannya kalap hingga tambah berkali-kali.

Meski begitu, tak sedikit pula orang yang tak doyan makan jengkol karena baunya yang cukup menyengat saat dimakan maupun sesudahnya.

Apalagi bagi para ibu hamil yang mana indra penciumannya semakin sensitif dengan bau-bauan.

Tapi tahukah kamu jika ternyata jengkol merupakan salah satu makanan yang memiliki banyak manfaat untuk ibu hamil loh!

 

 

Melansir Steemit via Nakita.ID, jengkol mengandung nutrisi yang begitu baik untuk ibu hamil, berikut ulasannya:

Baca Juga: Ngenes Banget, 5 Tahun Banting Tulang Jualan Salad Buah Demi Buatkan Rumah Sang Kekasih, Pria Ini Malah Ditinggal Nikah hingga Minta Hal Tak Terduga Ini untuk Perpisahan

Kaya protein

Jengkol mengandung kadar protein yang cukup tinggi.

Kandungan protein pada jengkol berkisar 23,3 gram setiap 100 gram jengkol.

Bahkan, kandungan peotein jengkol lebih tinggi dibandingkan kedelai dan kacang hijau.

Protein sangat penting terutama untuk ibu hamil.

Protein berperan sebagai pengganti atau untuk memperbaiki sel-sel tubuh yang rusak.

Keunggulan protein nabati adalah bisa meningkatkan kesehatan, memperpanjang umur, serta tidak menyebabkan kegemukan.

Berbeda dengan protein hewani yang bisa menyebabkan kegemukan.

Kaya zat besi

Setiap 100 gram jengkol mengandung 4,7 gram zat besi yang memiliki banyak manfaat untuk tubuh.

Zat besi berperan penting dalam mengangkut oksigen dari paru-paru ke seluruh jaringan tubuh.

Nutrisi ini juga mengangkut elektron tubuh yang berperan sebagai pembangkit tenaga dalam sel-sel tubuh.

Ketika mengangkut oksigen, akan ada penggabungan besi dan protein yang membuat hemoglobin dalam sel darah merah.

Penggabungan zat besi dan protein ini juga membentuk mioglobin dalam serat otot untuk pembentukan enzim yang bertindak meningkatkan kekuatan tubuh.

Baca Juga: Asyik Bercumbu Dalam Mobil di Tengah Hutan, Pasangan Kekasih Ini Malah Bernasib Tragis, Tewas Berpegangan Tangan Usai Alami Insiden Ini

Kaya kalsium

Pada setiap 100 gram jengkol mengandung kalsium sekitar 140 mg.

Bagi ibu hamil, kalsium sangat penting untuk mencegah osteoporosis dan pengeroposan tulang.

Perempuan yang pernah hamil rentan mengalami osteoporosis dan pengeroposan tulang bila kekurangan kalsium karena saat mengandung kalsium pada tubuh ibu digunakan untuk perkembangan janin.

Kalsium juga memiliki peran penting untuk metabolisme tubuh, penghubung antara jaringan saraf, pergerakan otot, dan kerja jantung.

Kaya vitamin

Vitamin A, B1, B2, dan C adalah vitamin yang ada dalam jengkol.

Dalam jengkol terkandung vitamin A berkisar 658 mg per 100 gram jengkol yang berperan untuk melindungi kesehatan mata.

Vitamin B2 dan B1 masing-masing membantu penyerapan protein dan melindungi sensitivitas saraf.

Kandungan vitamin C dalam jengkol 80 mg per 100 gram, sebagai antioksidan penangkal radikal bebas.

Baca Juga: Yang Selama Ini Ditutupi Akhirnya Terbongkar, Sosok Ini Berhasil Ungkap Rahasia Mencengangkan Dibalik Pernikahan Mayangsari dan Bambang Trihatmodjo

GridPop.ID (*)