Find Us On Social Media :

Heboh Video Lampu Warna-warni Menyala di Dalam Masjid Istiqlal Tuai Komentar Negatif, Pihak yang Berwenang Ungkap Alasan Dibalik Pencahayaan

By Lina Sofia, Senin, 13 September 2021 | 15:42 WIB

Lampu warna-warni di Masjid Istiqlal

Country Leader Signify Indonesia Dedy Bagus Pramono mengatakan, sistem pencahayaan baru Masjid Istiqlal telah dirancang sedemikian rupa supaya dapat memaksimalkan peran fungsional dan estetikanya.

Masjid Istiqlal didesain menggunakan teknologi pintar tata cahaya terbaru yakni smart lighting.

Ribuan lampu diberikan IP address dan satu IP address mengendalikan 20 lampu.

Pengaturan lampu bisa melalui aplikasi Pharos dari smartphone yang khusus dipegang pengelola Masjid Istiqlal.

Di ruang utama void Masjid Istiqlal terpasang 300 titik lampu utama dan 3.300 titik lampu ambiens.

Lampunya menggunakan LED RGBAW. Dengan teknologi itu, saat di dalam Masjid Istiqlal terasa terang seperti sedang di luar ruangan.

Namun, nuansanya tidak panas terik, melainkan seperti cahaya yang sedang tertutup awan.

Kemudian, ruangan kubah dalam memakai teknologi Dynamic White sebanyak 192 lampu.

Hasilnya, kubah dalam Masjid Istiqlal bisa berubah warna dari full white ke warm white yang bernuansa agak kuning.

Sementara kubah luar Masjid Istiqlal memakai konsep cahaya bulan.

Ada 20 lampu LED RGB 100 watt di sekeliing kubah dengan pilihan warna mengimitasi cahaya bulan.

Ada full moon, red moon dan blue moon.

Cahaya putih untuk kubah luar dirancang mengikuti siklus bulan.

Jika bulan purnama, lampu akan dinyalakan 360 derajat.

Jika sedang bulan sabit, ada titik lampu yang dimatikan separuh, lalu efek ini dirotasi. Sehingga orang bisa melihat efek bulan sabit di kubah Masjid Istiqlal secara 360 derajat.

Baca Juga: 10 Hari Lagi Menikah, Atta Halilintar dan Aurel Hermansyah Mendadak Batal Gelar Acara Akad Nikah di Masjid Istiqlal Jakarta, Pihak KUA Buka Suara 

GridPop.ID (*)