Setelah kejadian tersebut, Iwan pun mencari tahu identitas yang menabrak keponakannya, hingga akhirnya ia mengetahui korban adalah sopir taksi online.
Mengetahui itu, ia kemudian memesan taksi online untuk mengincar Ruslan.
Bahkan, korban sempat 20 kali membatalkan pesanan tersebut hingga sempat di blokir oleh pihak aplikasi.
Setelah pesanannya diterima korban, Iwan pun duduk di kursi depan penumpang, sementara temannya Sulaiman duduk di belakang kursi kemudi.
Saat di dalam mobil, ia lalu menanyakan kepada Ruslan soal pertanggung jawabannya usai menabrak keponakannya.
Akan tetapi, Ruslan menurut Iwan langsung marah hingga membuatnya emosi dan menghabisi nyawa korban.
"Waktu saya jerat (leher) dia melawan dan mengambil pisau mencoba menusuk saya. Pisau itu saya ambil dan tusukan ke dia," ungkap Iwan.
GridPop.ID (*)