Menurut Reisa, berdasarkan beberapa literatur penelitian, ada sekitar 200 gejala long Covid-19. Beberapa di antaranya adalah kelelahan, batuk berkepanjangan, nyeri dada dan otot, sesak napas, serta disfungsi kognitif.
Menurutnya, orang yang sembuh dari Covid-19 tidak bisa langsung menikmati kondisi kesehatan prima. Setidakya butuh waktu 1 bulan hingga 3 bulan untuk bisa merasakan kondisi prima.
Apabila mengalami Long Covid-19, pasien harus lebih hati-hati dalam melakukan kegiatan sehari-hari, namun bukan berarti berhenti sepenuhnya.
Tidak bisa dipungkiri bahwa Long Covid-19 ini juga dapat mempengaruhi keadaan psikologis penderitanya.
Terutama karena mereka merasa frustasi tidak dapat kembali ke keadaan sehat seperti semula dalam waktu yang singkat.
Dilansir dari Wartakotalive.com, sebuah studi yang dipublikasikan di The Lancet pada April 2021 menemukan bahwa sepertiga pasien Covid-19 telah didiagnosis dengan gejala neurologis atau psikologis, termasuk kecemasan, depresi, gangguan stres pascatrauma (PTSD), dan psikosis, dalam 6 bulan setelah mereka tertular Covid-19.
Ratih Ibrahim, M.M., Psikolog Klinis, CEO & Founder Personal Growth dan Sahabat Sentra Vaksinasi Serviam mengatakan, kesehatan mental perlu diperhatikan apabila seseorang mengalami Long Covid-19.
Hal ini karena mereka akan merasakan frustasi karena gejala penyakit masih dirasakan walaupun mereka sudah dinyatakan sembuh.