Astronot asal AS itu mulai mendokumentasikan peristiwa itu dalam sejumlah foto saat ISS kebetulan melayang di atas wilayah New York City.
Dilansir dari Kompas.com, dia menceritakan pengalamannya tentang apa yang dilihatnya mengenai serangan 11 September dari luar angkasa sebagaimana dilansir NZ Herald.
"Asapnya tampak berkembang dengan aneh di dasar kolom yang mengalir ke selatan kota," tulis Culbertson dalam sebuah unggahan.
"Setelah membaca sebuah artikel berita yang baru saja kami terima, saya yakin kami sedang melihat (New York) saat atau tak lama setelah runtuhnya menara kedua. Betapa mengerikan,” sambung Culbertson.
Culbertson merasa sedih karena ketika dia berada di ruang angkasa untuk menjalankan misi kemanusiaan, di Bumi justru kemanusiaan dihancurkan oleh tindakan yang mengerikan.
Setelah serangan itu, program sains NASA ditugaskan memanfaatkan sumber daya yang ada untuk melihat area yang terkena dampak dan mencari kontaminan udara.
Sebagai tanda penghormatan, NASA bahkan menjadikan aluminium yang diambil dari menara World Trade Center yang hancur sebagai salah satu bagian dari dua wahana penjelajah Mars, Spirit dan Opportunity.
GridPop.ID (*)