Find Us On Social Media :

Heboh Aksi Bentangkan Poster Kritik Pemerintah Saat Jokowi di Solo hingga 10 Mahasiswa Ditangkap Polisi, BEM UNS Menyayangkan Tindakan Aparat: Kenapa Kami Ditangkapi

By Lina Sofia, Selasa, 14 September 2021 | 19:02 WIB

Sejumlah mahasiswa UNS diciduk aparat yang diduga polisi, di tengah kunjungan Presiden Jokowi ke Solo, Senin (13/9/2021). Para mahasiswa itu membawa poster yang ditujukan untuk Presiden Jokowi.

Namun, permintaan itu ditolak oleh kampus. Pihak BEM, kata Zakky, akhirnya memilih untuk memasang poster.

"Ini jadi momentum kami Pak Jokowi pulang kampung dan ke kampus kami juga. Kami mencoba memberikan aspirasi kepada Pak Jokowi. Kami pertama mengupayakan apa yang menjadi aspirasi kami. Kami pengin secara langsung," kata Zakky.

"Ya sudah, kami coba dengan cara lain membentangkan poster. Dan isi posternya itu hal-hal yang menurut saya kata-katanya masih sopan dan itu merupakan aspirasi bagi kami," tambahnya.

Menurut Zaky, beberapa poster yang mereka bentangkan itu bertuliskan di antaranya bertuliskan demikian, "Pak Jokowi tolong benahi KPK" dan "Pak Jokowi tolong tuntaskan pelanggaran HAM".

Hal itu, kata Zakky, seharusnya dianggap sebagai dukungan moral kepada pemerintahan Jokowi.

"Kami direpresif. Bahkan ditangkapi. Kami pun secara teknis itu kami lakukan di beberapa titik. Di depan halte, 100 meter berikutnya dan seterusnya. Jadi tidak di satu tempat," terangnya.

Zakky menyayangkan tindakan represif aparat terkait aksi mereka.

"Kenapa kami ditangkapi? Apa yang menjadi kesalahan kami. Kami tidak melakukan kriminalisasi dan lain sebagainya. Tapi yang terjadi teman-teman kami ditangkapi 10 orang dan sekarang masih di sana. Katanya mau dibebaskan tapi tidak tahu kapan," sambung Zakky.

Baca Juga: Tak Tergoda Ditawari Jadi Menteri di Kabinet Presiden Jokowi, Hotman Paris Diam-diam Pegang Posisi Mentereng Ini di Pemerintahan: Aku Lebih Bebas Begini

GridPop.ID (*)