Jumlah tersebut belum seberapa dibandingkan dengan tambahan berupa Tunjangan Komunikasi Intensif yang mencapai Rp15,5 juta per bulan.
Bahkan, dalam satu periode menjabat, Krisdayanti dan anggota DPR RI lain mendapatkan fasilitas kredit mobil senilai Rp 70 juta.
Dibalik sikap blak-blakan penyanyi Krisdayanti mengenai gaji anggota DPR RI, Peneliti Lucius Karus memberi penilaian.
Dilansir dari Kompas.com, menurut Lucius, keterbukaan Krisdayanti merupakan bagian dari akuntabilitas para wakil rakyat kepada publik.
"Keterbukaan seperti yang dilakukan KD seharusnya menjadi kewajiban bagi semua anggota DPR sebagai bagian dari akuntabilitasnya kepada publik," kata Lucius saat dihubungi, Rabu (15/9/2021).
Namun, Lucius menilai, keterbukaan menyampaikan pendapatan tersebut seolah menjadi tugas berat bagi anggota DPR.
Sebab, hampir tak ada anggota DPR yang bisa menjawab enteng ketika ditanya soal pendapatannya.
"Mereka mungkin malu jika jumlah pendapatannya diekspos, maka dengan mudah mereka akan menjadi sasaran empuk cemoohan dan cibiran publik," ujar dia.