Find Us On Social Media :

Dulu Dibanderol Capai Puluhan Juta Rupiah, Kini Harga Sepeda Brompton Turun Drastis dan Akhirnya Jadi Segini, Tertarik Membeli?

By Lina Sofia, Minggu, 19 September 2021 | 19:22 WIB

Sepeda Brompton

"Saran saya, belilah sesuai kebutuhan. Kalau lagi butuh beli, kalau nggak butuh ya jangan," pungkas Erwin.

Namun ini bukan pertama kalinya sepeda menjadi alat transportasi yang paling digandrungi dan dicari di pasaran.

Dulu di akhir abad ke-19, seperti dilansir dari National Geographic, sepeda juga sempat booming dan digandrungi.

Selama beberapa tahun yang memabukkan di tahun 1890-an, sepeda adalah transportasi yang paling harus dimiliki.

Alat transportasi ini cepat, terjangkau, dan stylish yang dapat membawa Anda ke mana pun Anda mau pergi, kapan pun Anda suka, secara gratis.

Hampir semua orang bisa belajar bersepeda, dan hampir semua orang melakukannya. Sultan Zanzibar mulai bersepeda. Begitu pula tsar Rusia. Amir Kabul membeli sepeda untuk seluruh haremnya.

Namun kelas menengah dan para pekerja di seluruh dunialah yang benar-benar menjadikan sepeda milik mereka sendiri.

Untuk pertama kalinya dalam sejarah, massa bergerak sendiri, bisa datang dan pergi sesuka hati mereka.

Tidak perlu lagi kuda dan kereta mahal. Sepeda muncul menjadi kendaraan yang tidak hanya ringan, terjangkau, dan mudah dirawat, tetapi juga tercepat di jalanan.

Baca Juga: Dituding Jadi Salah Satu Gundik Ari Askhara, Adik Kriss Hatta Menangis Beberkan Perlakuan yang Didapatnya Tapi Ungkap Fakta Tak Diduga

GridPop.ID (*)