GridPop.ID - Publik dihebohkan dengan kemunculan kerajaan baru bernama Kerajaan Angling Dharma di Pandeglang, Banten.
Lokasi tepatnya di Kampung Salangsari, Desa Pandat, Kecamatan Mandalawangi, Pandeglang.
Pemimpin Kerajaan Angling Dharma tersebut bernama Baginda Sultan Iskandar Jamaludin Firdaus.
Sang raja itu diberitakan telah membangun puluhan rumah dan memiliki tempat yang disebut Kerajaan Angling Dharma.
Berikut sejumlah fakta terkait Kerajaan Angling Dharma, sebagaimana dirangkum Tribunnews.com dari Tribun Jabar dan Kompas.com:
Juru bicara Jamaludin, Ki Jamil Badranaya mengatakan, kekuasaan yang didapatkan baginda bermula pada 2004.
Saat itu, Jamaludin telah selesai bertapa di sebuah gunung untuk mempelajari sebuah ilmu.
Setelahnya, kata Jamil, Jamaludin mendapat kedigdayaan menjadi raja dari makhluk gaib.
"Pengangkatan ini bukan keinginan baginda bukan juga keinginan masyarakat, tapi memang perintah dari sana-nya, dari Sang Pencipta," kata dia.
Sejak saat itu, warga di sekitar selalu percaya akan setiap ucapan dari Jamaludin.
Di mata warga, Jamaludin disebut sebagai sosok yang berjiwa sosial tinggi.
Ia bahkan sudah membangun 30 rumah tidak layak huni sejak 2019.
Rumah yang dibangun tersebar di sejumlah kecamatan di Kabupaten Pandeglang.
Jamil menuturkan, rumah itu dibangun atas inisiasi Jamaludin.
"Total 30 rumah dibangun, tersebar di kecamatan Mandalawangi, Menes, Pagelaran," ujar Jamil, Rabu (22/9/2021).
Diceritakan Jamil, puluhan rumah tersebut dibangun sebagian besar dananya dari kantong pribadi.
Sementara sisanya merupakan bantuan dari para santri yang menyumbang material hingga uang.
Adapun Jamaludin memiliki sejumlah pesantren dengan ratusan santri.
Rumah yang dibangun oleh Jamaludin pun memiliki ciri khusus, di antaranya adalah bertuliskan Angling Dharma.
Dia menyebut Sultan Jamaludin bukan seorang raja dan Angling Dharma bukan sebuah kerajaan. Angling Dharma, kata Jamaludin, merupakan sebuah perumahan.
Dia keberatan lingkungan rumah itu disebut kerajaan dan dipanggil raja untuk pemiliknya.
"Saya klarifikasi yang ramai keberadaan Kerajaan Angling Dharma di Pandeglang. Sebetulnya itu tidak ada. Beliau tidak mendirikan kerajaan atau ada kerajaan di sana. Beliau bekerja di bidang sosial," kata Jamil kepada wartawan di Mandalawangi, Rabu.
Di lingkungan rumah, Sultan Jamaludin Firdaus dipanggil baginda. Sebutan raja muncul tiba-tiba saat pemberitaan yang viral.
Jamil juga mengklarifikasi terkait foto-foto yang beredar tentang Jamaludin berpakaian ala raja dan duduk di singgasana.
Kata dia, itu adalah gaya sehari-hari Jamaludin yang memang dikenal nyentrik, seperti berkaca mata, menggunakan kalung, dan sebagainya.
Baginda Sultan Iskandar Jamaludin Firdaus disebut memiliki empat orang istri.
Hal itu tampak dari sebuah foto yang viral, ketika memberikan bantuan rumah kepada warga tidak mampu.
Berdasarkan informasi yang diperoleh, salah seorang istrinya sangat pandai bernyanyi dan menciptakan lirik lagu bertemakan Presiden Joko Widodo.
"Iya memang benar, salah satu istri baginda raja itu memang suka bernyanyi, dan itu dituangkan dalam bentuk lirik," kata Ki Jamil.
Salah satu lagu ciptaan yang bertemakan Presiden Joko Widodo dibuatnya dalam rangka mengajak masyarakat untuk tetap mendukung Jokowi dalam menjalankan tugasnya sebagai Presiden.
"Jokowi Presiden sejati. Walau dicaci-maki tetap sabar dan peduli, karena suci hati.
Bagi orang yang menghina tetap masuk penjara, karena Presiden Lambang Negara yang sangat mulia," demikian penggalan lirik yang diterima Tribun Banten.
GridPop.ID (*)