Find Us On Social Media :

Sengketa Lahan Bawa Malapetaka, Keponakan Habisi Nyawa Paman Secara Membabi Buta hingga Ngaku Kesal Batu yang Ditaruh Korban Menghalangi Jalan Mobilnya!

By Arif B, Selasa, 28 September 2021 | 17:22 WIB

Ilustrasi pembunuhan

GridPop.ID - Insiden berdarah terjadi di Kecamatan Pademawu, Kabupaten Pamekasan, Madura, Sabtu (25/9/2021).

Keponakan bacok paman secara membabi buta gegara sengketa lahan.

Melansir dari Tribunnews, pelaku berinisial HD merasa jika jalan yang menuju rumahnya semakin sempit karena pamannya, Nairan (54) memberi batu dan penutup yang terbuat dari anyaman bambu.

Kasatreskrim Polres Pamekasan, AKP Tomy Prambana pun mengungkap kronologi peristiwa berdarah tersebut.

Kejadian berawal pada hari Sabtu, 25 September 2021 sekira pukul 15.30 WIB, pelaku bertemu dengan korban.

Di sana, ia menegur korban sembari menjelaskan bahwa mobilnya akan keluar.

Pelaku minta tolong kepada korban agar sementara menyingkirkan batu dan anyaman bambu yang menghalangi jalan tersebut.

Baca Juga: Terungkap Tangisan Tuti dan Amalia Sebelum Terbunuh, Yoris Bongkar Kelakuan Tak Disangka-sangka Istri Muda Yosef Pada sang Ibu hingga Buatnya Pasang Badan Lakukan Hal Ini

Namun, respons korban justru tidak terima dan marah kepada pelaku.

Karena tak kunjung direspons korban, akhirnya pelaku memindahkan sendiri batu dan anyaman bambu yang menghalangi jalan tersebut.

Tak disangka, melihat perbuatan pelaku, korban semakin marah dan hendak memukul pelaku menggunakan palu.

Pelaku berhasil mengelak.

"Setelah percekcokan tersebut, pelaku pulang ke rumahnya mengambil celurit," kata AKP Tomy Prambana, Senin (27/9/2021).

Usai mengambil celurit, pelaku langsung menuju rumah korban.

Setiba di rumah korban, pelaku langsung membuka celurit yang masih tertutup wadahnya dan langsung membacokkan celurit itu kurang lebih dua kali ke arah leher kanan belakang korban.

Baca Juga: Polisi Curigai Stik Golf di TKP Pembunuhan Tuti dan Amalia di Subang, Yosef Sampai Ditanyai Pakai Alat Tes Kebohongan!

Setelah tertebas celurit, korban langsung jatuh tengkurap.

Kemudian, pelaku kembali menebaskan celurit sebanyak dua kali dengan posisi bacokan yang sama, dan beberapa tebasan celurit ke arah kepala korban hingga tak bergerak.

"Sore itu kami langsung berhasil menangkap pelaku atas nama HS yang masih keponakan korban," ujarnya.

Sementara itu, barang bukti yang berhasil diamankan Polisi berupa sebilah celurit yang terdapat bercak darah dengan panjang 65 cm, dengan gagang terbuat dari kayu berwarna coklat dan sarung celurit terbuat dari kulit berwarna coklat.

"Kami juga amankan baju korban dan baju pelaku," jelasnya.

Berdasarkan pantauan TribunMadura.com di lokasi kejadian, korban ditebas oleh pelaku tepat di depan pintu masuk halaman rumahnya.

Mayat korban bersimbah darah dengan keadaan tubuh terbaring menghadap ke barat.

Baca Juga: Polisi Temukan Sperma Berceceran, Wanita Ini Diduga Berhubungan Inses dengan 2 Putra Kandungnya Sebelum Lakukan Hal Keji Pada Putri Angkatnya, Fakta di Baliknya Buat Syok

GridPop.ID (*)