Jumlah tersebut diperkirakan naik dua juta pada 2030 dan dua juta pada 2050.
Dari semua kasus demensia tersebut, 60-70 % disebabkan oleh Alzheimer.
Melansir Tribunnews.com, siapa saja dapat mengalami alzheimer, tak terkecuali pada usia muda.
Dalam tayangan YouTube KompasTV, Dokter Spesialis Saraf, dr. Debby Amelia memberikan tanggapannya terkait penyakit ini.
Ia menjelaskan, penyakit ini dapat dicegah, meski seseorang yang telah menderita penyakit ini tidak bisa sembuh.
Meski begitu, dalam pencegahannya dilihat dari sudut pandang penyakit demensia.
"Alzheimer bisa dicegah. Tetapi dalam arti bukan alzheimer ya, melainkan demensia. Kita melihatnya secara demensia," ungkap Debby.
Berikut beberapa cara dalam mencegah demensia.