GridPop.ID - Penyakit Alzheimer biasanya menyerang seseorang yang telah berusia 65-85 tahun dengan ditandai adanya penurunan daya ingat otak.
Dilansir dari Kompas.com, alzheimer adalah salah jenis dari penyakit demensia atau pikun.
Munculnya penyakit sering lupa pada usia yang lebih muda bisa terjadi lantaran gaya hidup buruk serta adanya berbagai penyakit.
Penyakit alzheimer terjadi dengan menyerang otak secara progresif.
Bahkan penyakit ini dapat menyebabkan kerusakan pada banyak bagian otak.
Meski penyakit satu ini tak bisa diobati, namun dapat dicegah sejak dini.
Menurut WHO, di seluruh dunia ada 55 juta orang yang menderita alzheimer dan 60 % di antaranya tinggal di daerah berpendapatan menengah ke bawah.
Di Indonesia sendiri ada sekitar 1,2 juta orang yang menderita demensia pada 2016.
Jumlah tersebut diperkirakan naik dua juta pada 2030 dan dua juta pada 2050.
Dari semua kasus demensia tersebut, 60-70 % disebabkan oleh Alzheimer.
Melansir Tribunnews.com, siapa saja dapat mengalami alzheimer, tak terkecuali pada usia muda.
Dalam tayangan YouTube KompasTV, Dokter Spesialis Saraf, dr. Debby Amelia memberikan tanggapannya terkait penyakit ini.
Ia menjelaskan, penyakit ini dapat dicegah, meski seseorang yang telah menderita penyakit ini tidak bisa sembuh.
Meski begitu, dalam pencegahannya dilihat dari sudut pandang penyakit demensia.
"Alzheimer bisa dicegah. Tetapi dalam arti bukan alzheimer ya, melainkan demensia. Kita melihatnya secara demensia," ungkap Debby.
Berikut beberapa cara dalam mencegah demensia.
Di antaranya:
1. Hidup sehat
2. Makan yang bergizi
3. Olahraga
4. Jangan maklum dengan pikun
5. Serta perlu memahami perbedaan pikun biasa dengan pikun demensia.
Tak hanya itu, ia menuturkan pencegahan dapat dilakukan dengan melakukan deteksi secara dini.
Deteksi tersebut dilakukan sebagai langkah pencegahan agar tak terjadi keparahan.
"Apabila dideteksi secara dini untuk kelanjutannya, keparahannya bisa dicegah," ujarnya.
Penjelasan Dokter Spesialis Saraf, dr. Debby Amelia ini dikutip dari tayangan YouTube KompasTV, Jumat (23/7/2021).
GridPop.ID (*)