Pencernaannya Digerogoti Kanker Usus Stadium 4, Nurul Qomar Lelang Lukisan Miliknya untuk Biaya Berobat, Terkuak Fakta Dibaliknya yang Mengejutkan

By Lina Sofia, Kamis, 30 September 2021 | 16:42 WIB
Mengenal penyakit kanker usus yang diderita pelawak Nurul Qomar.

Mengenal penyakit kanker usus yang diderita pelawak Nurul Qomar.

GridPop.ID - Kabar kurang mengenakan datang dari dunia hiburan Tanah Air.

Pelawak yang tergabung dalam grup Empat Sekawan, Nurul Qomar baru saja divonis kanker usus stadium 4.

Oleh sebab itu, ia harus menjalani terapi penyembuhan kemoterapi selama enam bulan ke depan.

Melansir Kompas.com, divonis kanker stadium 4, kanker tersebut terdeteksi usai Qomar memeriksakan kesehatannya kepada dokter ahli.

Bahkan, pencernaan Qomar turut terganggu akibat idap kanker usus stadium 4C.

"Operasi cukup besar. Dokter ahli memvonis kanker ganas ada di pencernaan usus besar dan usus halus, stadium 4C. Jadi pencernaannya diubah, tidak di anus BAB-nya, pinggang sini, dibuatkan lubang stroma," kata Qomar saat ditemui di kawasan Senayan, Jakarta Pusat, belum lama ini.

Kini, kondisi Qomar sudah membaik setelah menjalani perawatan di rumah sakit.

Hanya saja, komedian berusia 61 tahun itu harus menjalani kemoterapi selama enam bulan ke depan Jalani kemoterapi Qomar pun diharuskan menjalani terapi penyembuhan kemoterapi selama enam bulan ke depan.

Baca Juga: Digiring ke Penjara Setelah Palsukan Ijazah Demi Maju Jadi Politisi, Nurul Qomar Malah Berkelakar Hendak Nyantri: Kegiatannya kan di Dalam Kamar Nggak Boleh Keluar, Anggep Aja Gitu!

Hal itu diungkap Qomar lewat akun Instagram pribadinya.

"Bro and Sis, hari ini hari pertama Abah Qomar di kemoterapi dua minggu sekali selama enam bulan ke depan. Proses yang mesti dijalani. Setiap orang ada guru, setiap tempat adalah sekolah," tutur Qomar dikutip dari akun @abah.qomar, Rabu (29/9/2021).

Menurut Qomar, kanker adalah cobaan berat yang harus dihadapi dalam hidupnya.

"Ini bagian dari sekolah kehidupan yang harus dilalui. Kita usaha semua keluarga teman adalah kekuatan kita. Semoga proses ini mendapat ridho, sehat, panjang umur," lanjutnya.

Untuk meringankan biaya pengobatannya, Qomar ingin melelang lukisan karyanya.

"Saya rencananya untuk program enam bulan ini kan kemoterapi membutuhkan cukup biaya yang besar. Saya berencana melelang semua lukisan saya, yang saya miliki," ujar Qomar.

Berikut link unggahan Qomar, https://www.instagram.com/p/CUW2X5RBW_b/?utm_source=ig_web_copy_link.

Tak hanya untuk pengobatan dirinya, Qomar juga berencana menyumbangkan sebagian hasil lelangnya untuk sebuah yayasan.

Selama menderita kanker, Qomar mengaku sempat sulit BAB selama sebulan.

Baca Juga: Banting Stir jadi Politisi dengan Ijazah Palsu, Pelawak Senior Sekaligus Mantan Anggota DPRD Ini Kapok Poligami hingga Punya 4 Istri, Begini Nasibnya Sekarang

Kanker tersebut telah menggerogoti saluran pencernaan Qomar hingga BAB-nya terganggu.

Kini, kondisi Qomar sudah berangsur membaik setelah menjalani perawatan di rumah sakit.

Sebagai informasi, menurut dokter spesialis bedah, dr Taslim Poniman Sp B-KBD, kanker usus 99 persen bersifat ganas. 

"Jinak setengah persen, sedangkan lainnya tuberkolosis. TBC usus juga ada. Dimulai lambung, kerongkongan, usus besar, alus hingga spektrum," paparnya pada kanal YouTube Halo Awal Bros, dikutip dari Tribunnews.com.

Gejala yang dimunculkan pun bermacam-macam, namun, kanker usus ternyata bisa dilihat dari buang air besar.

Ada perubahan saat buang air besar, biasanya sehari sekali, kini menjadi dua hari bahkan tiga hari sekali. 

"Bisa mencret, normal lagi, kadang terakhir sudah ada sumbatan, tumor sudah besar," katanya lagi. 

Selain itu kekurangan serat bisa menjadi pemicunya, sebab saat kekurangan serat membuat buang air besar menjadi susah keluar.

Hal ini mengakibatkan terjadinya iritasi dan infeksi. 

"Tumor berawal dari infeksi, dan kedua dari tumor jinak. Infeksi, iritasi akhirnya jadi tumor. Kurang makan serat salah satu menjadi penyebab kanker. Jadi musti makan buah dan sayur-sayuran," tegasnya.

Ia pun menyarankan untuk menjauhi makanan junk food, dan selain itu tidak disarankan untuk mengonsumsi makanan yang diawetkan dan dibakar. 

Di sisi lain, ada penurunan berat badan secara drastis, tentu hal ini perlu diperhatikan karena gejala awal biasanya tidak menimbulkan rasa nyeri.

Baca Juga: Divonis Penjara 1 Tahun Lima Bulan karena Terbukti Gunakan Surat Palsu, Pelawak Nurul Qomar Tak Terima: Saya Naik Banding!

GridPop.ID (*)