Menurut Yoris, kejadian membawa golok itu sudah terjadi hampir satu dekade yang lalu.
Saat itu, Yoris sangat marah karena kelakuan Yosef yang memiliki istri muda.
"Kalau masalah itu sudah lama ya, sudah silam, sekitar 2010 atau 2009 kalau enggak salah. Saya bawa golok tumpul itu membela ibu," kata Yoris dikutip dari program AIMAN di Kompas TV, Senin (27/9/2021).
Renggangnya hubungan Yosef dan Yoris semakin menjadi-jadi seiring dengan penyelidikan kasus ini. Bahkan, hubungannya kini tak lagi seperti ayah dan anak.
"Pada beberapa kesempatan, hubungan Yoris dengan Pak Yosef sudah tidak menunjukan layaknya hubungan anak dan ayah," imbuh Rohman Hidayat.
Meski begitu, Yosef yang menjadi saksi kunci pembunuhan ibu dan anak itu menyebut harapannya kepada anak satu-satunya yang masih hidup, Yoris Raja Amanullah.
Kepala Desa Jalan Cagak, Indra Zainal Alim menyebut di awal-awal kasus ini sebenarnya hubungan antara Yosef dan Yoris tidak renggang.