Find Us On Social Media :

Lama Antar Makanan, Penjual Martabak Ini Curhat Nasib Pilu Para Kurir Go-Food yang Pesanannya Dibatalkan Pelanggan hingga Tak Mau Bayar, Kisahnya yang Bikin Mewek!

By Lina Sofia, Sabtu, 2 Oktober 2021 | 18:32 WIB

GoFood

GridPop.ID - Di masa pandemi Covid-19, tidak bisa dipungkiri pembelian produk secara online sangat diminati, tidak terkecuali untuk produk makanan.

Kalian semua pasti pernah memesan makan lewat aplikasi Go-Food, bukan?

Ya, aplikasi ini memang dikenal sangat memudahkan pelanggan untuk membeli makanan dan minuman tanpa harus cari keluar rumah.

Tinggal buka aplikasi kemudian langsung pilih-pilih restoran dan menu yang diinginkan, pesan, setelah itu tunggu beberapa menit pesanan sudah sampai ke tempat tujuan.

Namun dibalik kemudahannya itu terkadang beberapa orang sering berlaku semena-mena pada kurir Go-Food.

Para kurir ini kerap mendapatkan pelanggan Go-Food yang tetiba membatalkan pesanan bahkan sampai tidak ingin membayarnya.

Seperti yang baru-baru ini telah diungkapkan oleh pemilik akun Facebook Martabak Hawaii Sidoarjo.

Mereka mengunggah cerita mengenai nasib para kurir Go-Food yang sering membeli martabak di tempatnya.

Baca Juga: Mulai dari CEO Gojek hingga Jadi Mendikbud, Ternyata Nadiem Makarim Bukan dari Keturunan Keluarga Sembarangan, Sang Kakek Tokoh Kemerdekaan Indonesia!

Statusnya ini diberi judul, "Gojek Oh Gojek."

Dia bercerita bagaimana keluarga para kurir Go-Food ini hanya mendapatkan aroma makanan yang diantarkan olehnya.

"Suatu hari seorang gojek pernah berkata pada saya..."Saya sering order makanan mbk..tpi kasihan istri sya gk pernah saya belikan makanan sprti ini..smp istri sya protes kok di kasih baunya aj toh pak..tpi makanannya utk orang"

"Wihhh..perih hati ini dengarnya," tulisnya.

Dan yang paling menyedihkan, bagaimana seorang kurir Go-Food ditolak oleh pelanggan karena terlalu lama menunggu, padahal kurir tersebut harus meneduh gara-gara hujan yang deras.

"Semalam lain lagi, mata smp berkaca kaca.. Jam 10 malam habis Hujan deres..sederesnya, sdh mau pulang dri toko karyawan saya memanggil

Mbk ada gojek...mau nanya.. sya heran knp nanya aj kok mesti manggil saya

Saya temui seorang gojek pakai mantel plastik kedinginan efek kehujanan..membawa kotak kemasan berbungkus plastik yg sebagian sdh penyek dan basah.

Saya : " kenapa pak.."

Gojek : " maaf mbk..bolehkan sya mengembalikan orderan ini..? Saya mnta tolong, soalnya tadi sya pake uang saya pribadi dan cust nya gk mau nerima."

Saya : " lho kenapa gk mau nerima pak? Memangnya kirim kmn?

Gojek : " Driyorejo gresik mbk...katanya kelamaan coz tdi sya berteduh dlu kehujanan..jadi cust nya gk mau nerima.."

Hati menangis

Saat anda order, gojek menalanginya dgn uang pribadinya..kemudian anda menggantinya saat serah terima orderan.

Kalo cust gk mau nerima..siapa yg ganti uangnya?

Siapa yg bayar ongkos bensinnya?

Padahal mereka sdh mengantrikan, menalangi pembayaran, mengantarkan ke alamt, keluar tenaga dan bensin

Blm resiko yg di tanggung di jalan.

Baca Juga: Baru Dapat Kucuran Dana dari Facebook dan PayPal Senilai Trilliunan Rupiah, Gojek PHK 430 Karwayan hingga Tutup Dua Layanannya, Berikut Penjelasannya!

Saya lihat orderannya seharga 24.000 rb saja..bagi kita mngkin gk.seberapa..tpi bagi mereka itu adalah MODAL

Toko saya daerah Taman Geluran dan saya tahu klo ke driyorejo gresik itu jauh." lanjutnya.

Pemilik akun tersebut pun melanjutkan.

"Driver Gojek juga manusia..mereka melayani kita utk cari nafkah anak istri, memudahkan kita..maka bersabarlah saat mereka terlambat..karena biar panas mereka tetap Go..ada kalanya hujan berteduh sejenak..Jadi kita yg menunggu mohon lapangkan hati utk bersabar..karena kita tdk tahu apa yg terjadi di jalan... PEMBELI ADALAH RAJA..alangkah eloknya kita menjadi raja yg bijak."

Unggahan ini pun mendapat respon mencapai lima ribu shares di media sosial Facebook dan mendapat simpati dari para netizen.

So, Guys, kalau kalian pesan makanan secara online semacam ini, harap besabar, ya!

Sebagai informasi tambahan, jika Anda pelaku UMKM yang ingin bergabung dalam ekosistem GoFood, berikut ini ada beberapa langkah yang bisa Anda lakukan. Berikut langkahnya dilansir dari Kompas.com

1. Saat melakukan registrasi di aplikasi GoBiz, pemilik restoran diwajibkan mengisi informasi lengkap terkait data pemilik dan data usaha.

2. Kemudian, informasi ini akan diverifikasi oleh sistem untuk memastikan keamanan dan kenyamanan di seluruh ekosistem Gojek.

3. Setelah lolos verifikasi dan konfirmasi ulang oleh pemilik resto, akun akan teraktivasi dan mitra usaha bisa mulai menerima pesanan via GoBiz.

Baca Juga: Tak Kalah Tajir dari Sang Suami, Istri Nadiem Makarim Punya Bisnis Sendiri yang Raup Keuntungan Besar dan Tak Habis 7 Turunan

GridPop.ID (*)