GridPop.ID - Seorang wanita nekat membunuh pacar sesama jenisnya dan sempat terlibat cekcok gara-gara permasalahan pisang goreng.
MW (20) tega membunuh OR (22) dan diketahui keduanya telah menjalin hubungan terlarang sejak Juli 2021.
Dilansir dari TribunJatim.com, pelaku nekat membunuh pacarnya tersebut di sebuah kos yang selama ini ditempati mereka berdua tepatnya di Kelurahan Wanea, Lingkungan 1, Kecamatan Wanea, Manado, Sulawesi Utara.
Korban meninggal dunia di tangan MW usai ditikam menggunakan gunting.
Penyebab pembunuhan tersebut awalnya dikarenakan rasa cemburu, namun rupanya selain itu sempat ada keributan lain.
Sebelum peristiwa tragis tersebut terjadi, dua jam sebelum kejadian keduanya sempat melakuan siaran langsung di Facebook berdua.
Keduanya tampak asyik minum-minuman keras dan sesekali masih sempat pamer kemesraan.
Dilansir dari TribunManado (grup TribunJatim.com), Kapolsek Wanea AKP Arie Najoan mengatakan peristiwa pembunuhan bermula saat korban dan tersangka minum-minuman beralkohol.
Saat itu, korban dan tersangka mulai berselisih paham untuk menggoreng pisang dan terjadi adu mulut antara keduanya.
Korban kemudian beranjak dari tempat tidur dan langsung keluar menutup pintu dari luar.
Akan tetapi tak lama kemudian, korban kembali masuk ke dalam kamar dan langsung saja memukul tersangka dengan menggunakan kedua tangan.
Korban lalu mengambil sebuah gunting dari dalam lemari dan terjadi lah tarik menarik gunting tersebut antara keduanya.
Ketika gunting tersebut ada di tangan tersangka, langsung saja tersangka menikam korban dengan sebuah gunting dan kena di dada sebelah kirinya.
Panik karena korban berlumuran darah, pelaku minta tolong pada rekan satu kosnya.
Mengetahui hal itu, saksi berinial VT langsung menolong korban dengan buru-buru melarikannya ke rumah sakit.
Sayangnya, nyawa korban tak dapat tertolong saat dalam perjalanan menuju rumah sakit.
Dilansir dari Tribunnews.com, Kapolsek menuturkan jika motif kejadian tersebut dikarenakan terbakar cemburu.
Korban cemburu karena ada orang yang sering menelepon pelaku.
Walhasil, pertengkaran hebat pun tak terelakkan hingga berujung pembunuhan.
"Jadi motif pembunuhan ini, di mana korban berperan sebagai laki-laki dan cemburu kepada pelaku," kata Kapolsek.
Sementara kakak korban, RR berujar, adiknya adalah sosok orang baik.
Bahkan di tengah kesibukannya menyusun skripsi, korban memiliki niat untuk mencari pekerjaan guna membantu orang tuanya.
"Dia juga sampaikan, nanti kakak kita berdua sama-sama saja di wisuda. Kalau mama dan papa tidak ada uang nanti dia yang bayar," kata RR, seperti dilansir Tribun Manado.
Sebelum menghembuskan napas terakhir, korban sempat membuat status melalui media sosialnya.
Status tersebut berisi ungkapan rasa rindunya pada orang tua.
"Kemarin saya ada firasat lain, dia story Facebook bahwa dia kangen mama dan papa."
"Kemudian saya tanya tumben sampai story seperti ini, padahal biasanya dia tidak seperti itu," ungkapnya.
GridPop.ID (*)