Find Us On Social Media :

Innalillahi, Sosok Panutan Ini Sekarang Telah Tiada, Selamat Jalan untuk Selamanya: Perjuanganmu Akan Kami Lanjutkan

By Popi, Senin, 4 Oktober 2021 | 16:51 WIB

Ilustrasi

GridPop.ID - Kabar duka kembali hadir di tengah pandemi yang belum usai.

Direktur Utama PT Transjakarta Sardjono Jhony Tjitrokusumo meninggal dunia pada Minggu (3/10/2021).

Sardjono Jhony mengembuskan nafas terakhirnya sekitar pukul 09.51 WIB di Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) Jakarta.

Pejabat Sementara (Pjs) Direktur Utama PT Transjakarta Welfizon Yuza menegaskan, Sardjono Jhony meninggal dunia bukan lantaran terjangkit virus Covid-19.

“Beberapa hari belakangan, bapak sudah mendapatkan perawatan intensif di rumah sakit. Namun mungkin Allah berhendak lain,” kata Welfizon dalam keterangan resminya, Minggu (3/10/2021).

Sardjono Jhony Tjitrokusumo rencananya akan dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Pondok Rangon, Jakarta Timur.

“Kami keluarga besar sangat kehilangan dan berduka atas kabar ini. Mohon doanya teman-teman semua, doakan bapak bisa mendapat tempat terbaik di sisi-Nya,” ujarnya.

Welfizon melanjutkan, meskipun kehilangan pemimpin, Transjakarta memastikan akan terus fokus dalam memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat.

“Tidak ada alasan untuk kami tidak memberikan pelayanan terbaik, kita harus tetap melanjutkan perjuangan yang sudah beliau lakukan,” ungkapnya.

Baca Juga: Tak Cuma Telepon, Nomer Rekening di Drama Korea Squid Game Ternyata Asli, Pemilik Akui Dapat Kiriman Uang Misterius dengan Angka Kembar Mirip Dalam Film

“Terima kasih pak Jhony, telah membawa Transjakarta terbang dengan pelayanan terbaik sampai saat ini. Transjakarta bangga pernah memiliki beliau,” tutup Welfizon.

Sardjhono Jhony Tjitrokusumo sendiri resmi diangkat Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menjadi Direktur Utama PT Transjakarta pada 29 Mei 2020 lalu.

Sebelum bergabung dengan Transjakarta, Jhony merupakan seorang penerbang yang pernah bekerja di beberapa maskapai dunia. Sardjhono Jhony Tjitrokusumo pernah menjadi Direktur Utama Merpati Nusantara Airlines 2010-2012.

Ia juga pendiri dan pemilik perusahaan Leste Aviation di Timor Leste tahun 2013. Karier Sardjhono Jhony Tjitrokusumo di sektor transportasi tergolong lincah.

Ia juga pernah menjadi Direktur Operasional Bandara Internasional Jawa Barat, Chairman West Java Enterprises Partnership.

Sejak dipimpin oleh Jhony, Transjakarta banyak mengalami kemajuan dari berbagai sisi, khususnya dalam sisi transformasi digital.

Transformasi tersebut di antaranya meluncurkan Aplikasi TIJE, Fasilitas Wifi berkecepatan tinggi, tanpa bayar dan tanpa batas kuota, penggunaan QR tiket sebagai akses masuk gate halte hingga penerapan teknologi face recognition sebagai akses masuk karyawan di kantor pusat.

Baca Juga: Awalnya Sindir Lesti Kejora Gara-gara Hal Sepele, Aty Kodong Kini Ngaku Kangen Masuk Televisi: Siapa yang Hujat Dede Langkahi Dulu Mayatku

Berikutnya, Sardjhono Jhony juga melakukan revitalisasi dan perbaikan sebanyak 46 halte terdampak demo pada bulan Oktober 2020 dengan pelayanan minimum kurang dari satu pekan

Ia juga menerapkan skema Bus Driver Maintenance Insurance (BDMI) kepada Agen Pemegang Merek (APM) dan mitra operator.

Selain itu, Transjakarta juga berhasil meraih berbagai penghargaan bergengsi di bawah pimpinan Sardjhono Jhony dan terakhir menghadirkan bus listrik yang bekerjasama dengan PT Higer Maju Indonesia (HMI) di akhir hayatnya.

Transjakarta adalah sistem transportasi Bus Rapid Transit (BRT) pertama di Asia Tenggara dan Selatan, yang beroperasi sejak tahun 2004 di Jakarta, Indonesia. Sistem ini didesain berdasarkan sistem TransMilenio di Bogota, Kolombia. Transjakarta dirancang sebagai moda transportasi massal pendukung aktivitas ibu kota yang sangat padat.

Transjakarta merupakan sistem BRT dengan jalur lintasan terpanjang di dunia (230,9 km), serta memiliki 243 halte yang tersebar dalam 13 koridor (jalur), yang awalnya beroperasi dari 05.00 - 22.00 WIB, dan kini beroperasi 24 jam di seluruh koridornya.

Baca Juga: Olivia Nathania Dituding Manfaatkan Jabatan Mentereng Suaminya Sebagai Aparatur Negara, Mantu Nia Daniaty Kini Jatuh Sakit Hingga Begini Nasib Pekerjaannya