Find Us On Social Media :

Bak Transaksi Barang, Gadis Perawan Dijual di Pasar untuk Dinikahi Demi Sesuap Nasi, Orangtuanya Malah Ikut Mendampingi

By Popi, Selasa, 5 Oktober 2021 | 09:22 WIB

Ilustrasi

GridPop.ID - Peristiwa menggegerkan kembali terjadi dan sangat mencengangkan.

Biasanya untuk mendapatkan istri biasanya berawal dari pandangan saling jatuh cinta antara pria dan wanita.

Namun, berbeda dengan komunitas Kalaydzhi ini, para wanita perawan yang ingin menikah dijual oleh keluarga mereka di sebuah pasar.

Hukum tempat ini memungkinkan orang untuk menjual dan membeli pengantin wanita dan itu semua legal.

Pasar ini mengatur komunitas Kalaydzhi dan orang-orang yang termasuk di komunitas ini adalah wanita saja.

Pembelinya adalah para pria yang mana mereka sedang mencari pasangan untuk dinikahinya.

Bagaikan pasar tradisional, orang-orang yang menjual anak perempuan mereka melakukan transaksi jual beli laiknya transaksi barang.

Mereka adalah orang-orang paling miskin di negeri tersebut.

Anak perempuan berdiri secara terpisah berdampingan dengan orang tuanya.

Untuk menarik perhatian, mereka juga menari di atas mobil atau di depan para pengunjung.

Baca Juga: Dulu Mau Saja Dinikahi Pria yang Baru 36 Hari Dikenalnya via Facebook, Nasib Wanita Ini Sekarang Jadi Sorotan Gegara Hal Tak Disangka-sangka

Tradisi ini sudah sangat tua, berlangsung di sebuah desa kecil di Bulgaria.

Mereka melakukannya di sebuah lapangan.

Dalam film dokumenter yang diterbitkan berjudul Broadly Brides for Sale, oleh Milene Larsson, Alice Stein menyaksikan satu keluarga dari dekat mereka bertemu calon suami mereka.

Masyarakat menyebut tradisi ini dianggap sangat penting bagi komunitas Kalaydzhi untuk bertahan hidup.

Uniknya, mereka wanita yang dijual di pasar ini masih perawan, sesuai dengan reputasi di komunitas mereka.

 

Harganya juga bermacam-macam, ada yang membayar rata-rata 290 dolar AS hingga 350 dolar AS, (Rp4-5 juta) untuk pengantin mereka, bisa juga lebih tinggi.

Bahkan jika seorang gadis sudah tidak perawan, maka keluarganya akan dipermalukan dan tawarannya akan dikurangi.

Baca Juga: Ngode Istri Agar Gugurkan Kandungan Jika Tak Hamil Bayi Laki-laki, Aktor Tampan Ini Panen Hujatan hingga Masih Bela Diri dengan Cara Tak Terduga

"Jika gadis itu bukan perawan ketika Anda menjualnya, mereka akan memanggil kami pelacur, pelacur dan perempuan tercela," kata Vera dikutip dari Stillunfold.

Putrinya, Pepa, juga setuju dengan hal itu.

"Perempuan Kalaydzhi haruslah perawan ketika mereka pertama kali menikah. Ini sangat penting karena banyak uang diberikan untuk keperawanan."

Baca Juga: Kebiasaan di Atas Ranjang Ini Tak Mau Dilakukan Lagi Saat Nagita Slavina Hamil Tua, Raffi Ahmad Gusar hingga Curigai sang Istri Selingkuh