GridPop.ID - Menikah di usia muda menjadi tantangan yang cukup berat bagi semua orang.
Pasalnya, di usia yang masih remaja yang biasanya digunakan untuk bermain, saat memutuskan menikah semua yang berbau dengan diri sendiri perlu di kesampingkan.
Ya, tentu Anda akan mengurus suami/istri dan jika hamil Anda juga harus mengurus anak.
Bayangkan saja jika dipikir kebutuhan biaya biasanya di usia ini belum memiliki pekerjaan mapan.
Namun hal tersebut tidak terjadi dengan ibu muda bernama Anais ini.
Dia bahkan bisa membeli rumah dengan uangnya sendiri tak lama setelah melahirkan di usia 19 tahun.
Annais menceritakan kisahnya sebagai ibu muda di akun TikTok @annaisbolton sepeti dikutip Tribunnews.com dari The Sun, Selasa (5/10/2021).
Dia berpacaran dengan Lewis saat mereka masih berusia 16 tahun.
Dua tahun kemudian, Annais hamil dan resmi menjadi ibu di usia 19 tahun.
Dua belas hari setelah melahirkan, Annais bisa membeli rumah yang kini dia tinggali bersama keluarga kecilnya.
Orang-orang berspekulasi bahwa mereka menggunakan uang orangtua mereka untuk membeli rumah dan mempertanyakan mengapa mereka ingin membeli rumah mereka dan bisa memilikinya di usia semuda itu.
Annais mengaku membeli rumah itu dengan uangnya bersama Lewis.
Sebelum menjadi orangtua, mereka telah bekerja sebagai barista, sementara Lewis adalah tukang atap.
Alasannya mereka membeli rumah sejak dini adalah untuk menghemat uang karena pembayaran hipoteknya lebih murah daripada menyewa properti.
Keberhasilan Annais memiliki rumah tidak lepas dari program kredit rumah yang diadakan oleh pemerintah.
Dia menjelaskan bahwa mereka memiliki hipotek yang harus dibayar dan karena dia dan pasangannya bekerja, mereka diterima.
Annais mengatakan bahwa mereka membutuhkan waktu lebih dari dua tahun untuk menabung.
Dengan keduanya bekerja, mereka mampu membayar hipotek mereka dengan program bantuan pemerintah yang sekarang sudah berakhir.
Annais membagikan tip terbaiknya untuk menabung dan menyebut program bantuan pemerintah itu sangat membantu.
Dia juga dan merekomendasikan orang untuk menemui penasihat keuangan dan membuat anggaran untuk menabung dalam jumlah tertentu setiap bulan.
Meski ada beberapa komentar miring, banyak pula warganet yang memberikan tanggapan positif terhadap keberhasilan Annais dalam mendapatkan rumah di usia muda.
"Kamu harus sangat bangga pada diri sendiri, rumah dan keluarga yang indah. Memberi contoh bagi mereka semua di luar sana," kata salah seorang warganet.
"Kamu pantas mendapatkannya, ibu dan orang yang luar biasa," tambah warganet lain.
Sebagai informasi tambahan, banyak milenial yang menilai bahwa mereka sulit membeli rumah karena ada banyak penempatan biaya-biaya dalam mencukupi kebutuhan lain.
Di tengah gejolak perekonomian Indonesia yang dilanda pandemi Covid-19, investasi properti menjadi pilihan unggul karena nilai aset yang tetap meningkat dan risiko yang bisa dikatakan cukup rendah.
Melansir dari Kompas.com, Head of Personal Lines and Product Development Allianz Utama Indonesia Alwin Jasim mengatakan, mempunyai hunian di tengah pandemi menjadi salah satu prioritas, ditambah lagi sebagai opsi menarik untuk investasi jangka panjang.
Terlihat dari upaya pemerintah untuk mendorong sektor properti dengan memberikan insentif Pajak Pertambahan Nilai (PPN) untuk properti berjenis rumah tapak dan rumah susun dengan batasan harga jual maksimal Rp 5 miliar.
Selain itu, Bank Indonesia juga telah menerbitkan kebijakan yang memungkinkan perbankan memberikan KPR dengan down payment (DP) atau uang muka 0 persen.
Alwin menambahkan, beberapa hal yang dapat dijadikan pertimbangan untuk keputusan membeli rumah di antaranya keinginan untuk memiliki aset yang pasti selain gaji serta kemauan untuk berinvestasi.
Investor properti Anthony Sudarsono menjelaskan, jika tujuan membeli hunian adalah untuk berbisnis atau investasi, generasi milenial pun dapat menghasilkan keuntungan yang signifikan.
Dia bilang, bisnis properti bisa dilakukan sejak usia muda. Hal yang penting sudah memenuhi syarat untuk proses administrasi dan sejumlah pengetahuan tentang investasi atau berbisnis di sektor properti.
Menurut Anthony, bisnis properti dapat dikatakan mudah asalkan strategi pemilihan tempat, mitra seperti bank, hingga kontraktor sudah dikuasai.
Jika memang belum memiliki modal uang, maka sebaiknya mempelajari proyeksi, perhitungan dan ilmu terkait penjualan dan bisnis properti.
GridPop.ID (*)