GridPop.ID - Artis senior Yati Surachman hingga kini masih menghiasi layar kaca televisi Tanah Air.
Aktris kelahiran Yogyakarta, 8 Agustus tahun 1957 ini memulai kariernya sejak tahun 1975.
Meski wajahnya kerap mondar-mandir di layar televisi, ternyata aktris lawas ini kerap mendapatkan perlakuan yang kurang mengenakkan.
Ia menceritakan perlakuan yang diterima artis senior dari beberapa rumah produksi yang diungkapkan dalam tayangan YouTube TRANS7 OFFICIAL pada Sabtu (11/07).
Saat bekerja sama dengan rumah produksi ia menceritakan merasa kurang dihargai.
Melansir GridStar.ID, "Ya, memang kita sangat sayangkan di Indonesia itu pemain-pemain yang sudah lama justru kurang dihargai. Justru honornya malah diinjak-injak, malah ada kesan mereka bilang 'masih untung dikasih kerjaan', gitu," ungkap Yati Surachman.
Pemeran film Satu Suro itu mencontohkan jika rumah produksi menggunakan pemain baru dibandingkan artis senior.
"Kalau kita pakai pemain baru untuk satu scene itu pasti produksi berhari-hari. Tapi, kalau kita yang sudah legend, mungkin cuma sekian jam. Jadi secara biaya produksi juga akan mengecilkan," ujar Yati Surachman.
Bak sudah jatuh tertimpa tangga, di tengah pandemi ini, Yati mengaku dirinya mengalami sepi job.
Dirinya pun harus memutar otak lantaran tak ada pemasukan yang ada justru pengeluaran untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.
Lantaran tak bisa berbuat banyak untuk mendapatkan uang demi memenuhi kebutuhan sehari-hari, Yati pun sempat berniat meminjam.
Namun, niatannya itu urung dilakukan lantaran takut tak ada yang percaya dengan apa yang sedang ia alami di tengah pandemi seperti saat ini.
"Mau minta tolong pada enggak percaya kalau saya enggak punya duit, soalnya di Indonesia itu terbentuk mindset kalau bintang film pasti punya banyak duit," ucap Yati dalam vlog “Curhatan Hati Yati Surachman Karena Kesulitan Ekonomi Selama Pandemi Covid-19” di channel YouTube Cumicumi, yang tayang 5 Mei 2020.
Yati pun kini memilih meminjam kartu kredit milik keponakannya.
Hal itu ia lakukan demi tetap bisa memenuhi kebutuhan pokok sehari-hari.
Melansir dari TribunStyle.com, Yati juga sempat mengungkap kalau Ia ingin menjual rumahnya.
Yati yang kini berusia 63 tahun ingin menikmati sisa hidup dengan suasana rumah berbeda dari sebelumnya.
"Alasannya karena (rumahnya) sudah tua, sudah 26 tahun. Dengan kesendirian saya, ya saya mau menikmati sisa hidup aja sih," kata Yati.
Sedangkan untuk rumah barunya, pemeran film Malaikat Tak Bersayap itu mengatakan masih berada di wilayah Bogor.
Ia juga harus merenovasi lamanya sebelum dijual.
Yati tidak mau mengecewakan pembelinya.
"(Rumah yang dijual) masih diberesin. Jangan sampai jual rumah yang (takutnya) pembelinya tidak nyaman," ucap Yati.
Yati mengaku menjual rumah dengan harga yang normal.
"(Harganya) Rp 1 miliar sih, enggak mahal. Luas tanahnya 117 meter persegi, itu tingkat dan full bangunan," ungkap Yati.
GridPop.ID (*)