Sayangnya, tidak jelas barang apa yang dibuang karena kamera CCTV berada di rumah di seberang jalan sehingga tidak bisa merekam detail kegiatan wanita tersebut.
"Waktu itu juga kata polisi diperkirakan ada yang buang ke sana," kata Dede.
Dede menambahkan, ada kemungkinan jika barang yang dicari polisi telah musnah karena isi tong sampah itu setiap hari dibakar seusai dipakai.
Sementara penurunan anjing pelacak baru terjadi beberapa minggu setelah kejadian.
Sementara dilansir dari TribunBali.com, hingga kini sejumlah rekaman CCTV telah dianalisa polisi guna menemukan dalang di balik pembunuhan Tuti dan Amalia.
Teranyar adalah rekamanan CCTV milik salah satu warga.
Randa Juhaeti Harun sempat mengaku keberatan dengan alasan CCTV tersebut terpasang di kamar pribadi miliknya.
Meski sebelumnya sempat keberatan, namun akhirnya Juhaeti bersedia menyerahkan rekaman CCTV yang ada di rumahnya.
GridPop.ID (*)