Find Us On Social Media :

Tak Terima Galian Parit Menghalangi Jalan Utama, Pria Ini Nekat Tabrak Mobil Warga dengan Ekskavator, Polisi Tangkap 3 Tersangka dan Ungkap Fakta Ini

By Lina Sofia, Selasa, 12 Oktober 2021 | 13:41 WIB

Cekcok soal parit di sawah, pria ini nekat tabrak mobil warga dengan ekskavator.

GridPop.ID - Sebuah video viral di media sosial tampak sebuah ekskavator nekat menabrak mobil warga.

Akhirnya sebanyak tiga pria ditangkap yang mana buntut dari perselisihan akibat pembuatan parit.

Melansir Kompas.com dari World of Buzz pada Senin (11/10/2021) mewartakan, insiden tersebut terjadi di perkebunan kelapa sawit Labu Kubong, Perak, Malaysia.

Kepala Polisi Distrik Hilir Perak, ACP Ahmad Adnan Basri, mengatakan bahwa ketiga pria tersebut berusia antara 28-47 tahun, dan ditangkap setelah ada pengaduan dari seorang pria berusia 24 tahun, menurut laporan Astro Awani.

Investigasi mengungkapkan, pelapor menggali parit di sebelah sawahnya untuk digunakan sebagai saluran air, karena banjir di daerah itu pada 6 Oktober sekitar pukul 10 pagi.

Ia mengeklaim, jalan yang digalinya berada di tanah miliknya dan berhak digali untuk dijadikan parit.

Namun, ketika kembali ke rumahnya di Kampung Gajah sekitar pukul 12 siang, ia ditelepon seorang pria yang tidak senang dengan parit itu.

Pria itu mengaku parit digali di tengah jalan utama, sehingga menyulitkan petani kelapa sawit lainnya untuk menuju perkebunan mereka.

Dia mengatakan, meskipun pelapor menjelaskan bahwa dia akan memasang saluran pembuangan dalam beberapa hari, dirinya masih tidak senang.

Baca Juga: Kisah Perang Saudara yang Tak Terima dengan Pembagian Harta Warisan, Sampai Tega Lakukan Hal yang Tak Terduga Ini di Rumah Ibunya Sendiri

 

Pada hari yang sama sekitar pukul 14.30, pelapor menemukan bahwa parit yang digalinya sudah diisi dan ditutup oleh beberapa orang tak dikenal, kemudian terjadi adu mulut antara pelapor dan tersangka.

Ahmad Adnan menceritakan, tersangka memukul leher pelapor lalu menggunakan ekskavator untuk menabrak mobil pelapor.

"Pengemudi ekskavator juga berusaha mengejar ayah pelapor dengan palu dan membuat pelapor serta ayahnya ketakutan saat kejadian," katanya.

Dia menambahkan, tiga tersangka yang ditangkap, termasuk pengemudi ekskavator, tidak memiliki catatan kriminal sebelumnya.

Sementara itu, permohonan penahanan dilakukan di Pengadilan Negeri Teluk Intan pada Minggu (10/10/2021) untuk penyidikan lebih lanjut, sementara kasusnya sedang diselidiki berdasarkan Pasal 323/427/506 KUHP Malaysia.

Dalam kasus lain, Mobil Suzuki Carry Futura bernomor polisi F 8641 GC terperosok di sebuah parit di Kampung Cipamulaan RT 02 RW 01, Desa Pondok Kaso Landeh, Kecamatan Parungkuda, Kabupaten Sukabumi, Senin (11/10/2021).

Tidak dikatahui mobil tersebut milik siapa, bahkan warga sekitar pun bertanya-tanya, karena sejak ditemukan tidak terlihat pemiliknya.

Namun menurut warga mobil tersebut hasil curian.

Baca Juga: Seorang Wanita di Manado Nekat Tikam Pacar Sesama Jenisnya hingga Meninggal Setelah Sebelumnya Terlibat Cekcok Perkara Sepele, Pengakuannya Bikin Heboh

 

 

Burhan (37) warga sekitar, mengatakan, mobil tersebut sudah berada sejak tadi pagi.

Namun warga sendiri tidak mengetahuinya.

"Sejak tadi pagi sidah ada. Namun kita juga tidak tahu itu mobil milik siapa," ujarnya, saat dihubungi Tribun Jabar.

Informasi yang diketahuinya, mobil tersebut sudah dilaporkan oleh RT RW setempat ke pihak kepolisian, karena warga sama sekali tidak berani menyentuhnya.

"Sudah dilaporkan ke polisi, karena warga sempat bingung juga," ucapnya.

Sementara itu, Panit 1 Reskrim Polsek Parungkuda, Aipda Budiarto saat dokonfirmasi mengatakan, keberadaan mobil itu dilaporkan warga sekitar pukul 06.00 WIB.  

“Tidak ada ditemukan benda-benda mencurigakan. Bahkan tidak ada kerusakan pada mobil,".

Sejauh ini, pihaknya Kata Budiarto, mobil tersebut sudah dievakuasi dan diamankan di Polsek Parungkuda. 

“Hingga sore ini, belum ada warga yang merasa kehilangan. Bagi yang nerasa hilang mendatangi kami (Polsek Parungkuda),” katanya.

Baca Juga: Meradang Gara-gara Hal Sepele Ini, Menantu Nekat Polisikan Mertua yang Sudah Sepuh Atas Dugaan Penganiayaan, Sempat Mendekam di Sel Kini Dirawat dengan Kondisi Mengkhawatirkan

GridPop.ID (*)