Dilansir dari Wartakotalive.com, bayi tersebut pertama kali ditemukan oleh rekan ST.
Dia mengaku mendengar suara tangis bayi di dalam rumah tersebut.
Setelah sumber suara diikuti, ia membuka mesin cuci dan terkejut melihat seorang bayi yang terbungkus kantong plastik hitam dan handuk di dalam mesin cuci.
Bayi iberjenis kelamin laki-laki itu kemudian dibawa ke ke Rumah Sakit Siloam Palembang untuk menjalani perawatan.
Namun, karena kondisinya yang lemah, bayi ini akhirnya meninggal dan dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara untuk dilakukan visum.
Diperkirakan, ST melahirkan bayinya pada Senin (4/11/2019) sekitar pukul 11.00 WIB.
Polresta Palembang pun segera menangkap pelaku ST yang memasukkan bayinya ke dalam mesin cuci.
Saat ditanya soal alasan dibalik tindakannya, ST justru mengutarakan pengakuan mengejutkan.
"Saya terpaksa karena pacar saya tidak bertanggung jawab," kata ST saat berada di Mapolresta Palembang, Selasa (5/11/2019), dikutip dari Kompas.com.