GridPop.ID - Anak merupakan anugerah luar biasa yang banyak dinanti-nantikan oleh pasangan yang sudah menikah.
Oleh karena itu, kehadiran anak biasanya akan disambut dengan kebahagiaan yang luar biasa.
Namun kebahagiaan itu tampaknya tidak dirasakan oleh seorang wanita di Palembang, Sumatera Selatan ini.
Diberitakan Kompas.com pada 5 November 2019 silam, seorang wanita dilaporkan membunuh bayinya dengan cara dimasukkan ke dalam mesin cuci.
ST diketahui merupakan seorang asisten rumah tangga di Palembang, Sumatera Selatan.
Sedangkan bayi yang ia bunuh itu adalah anak dari hubungan asmaranya dengan sang kekasih, AD.
Setelah mengetahui ia hamil, AD pun kabur dan enggan bertanggung jawab ST yang kebingungan akhirnya menutupi kehamilannya tersebut.
Dilansir dari Wartakotalive.com, bayi tersebut pertama kali ditemukan oleh rekan ST.
Dia mengaku mendengar suara tangis bayi di dalam rumah tersebut.
Setelah sumber suara diikuti, ia membuka mesin cuci dan terkejut melihat seorang bayi yang terbungkus kantong plastik hitam dan handuk di dalam mesin cuci.
Bayi iberjenis kelamin laki-laki itu kemudian dibawa ke ke Rumah Sakit Siloam Palembang untuk menjalani perawatan.
Namun, karena kondisinya yang lemah, bayi ini akhirnya meninggal dan dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara untuk dilakukan visum.
Diperkirakan, ST melahirkan bayinya pada Senin (4/11/2019) sekitar pukul 11.00 WIB.
Polresta Palembang pun segera menangkap pelaku ST yang memasukkan bayinya ke dalam mesin cuci.
Saat ditanya soal alasan dibalik tindakannya, ST justru mengutarakan pengakuan mengejutkan.
"Saya terpaksa karena pacar saya tidak bertanggung jawab," kata ST saat berada di Mapolresta Palembang, Selasa (5/11/2019), dikutip dari Kompas.com.
ST bercerita, saat melahirkan ia hanya seorang diri berada di dalam kamar mandi.
Sementara, rekannya yang lain sedang bekerja di rumah majikan.
Ia pun mengaku seluruh rekan tempatnya bekerja tak ada yang tahu bahwa ia sedang mengandung.
Disamping itu, ST juga mengaku tak ada niatan untuk membunuh anaknya itu.
Ia hanya berniat menyembunyikan bayinya sebelum nanti dibawa ke panti asuhan.
"Hanya sementara diletakkan di situ (mesin cuci). Rencananya mau dibawa ke panti asuhan," ujar ST.
Kapolresta Palembang Kombes Pol Didi Hayamansyah mengatakan, saat ini ST telah ditahan untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya.
"Motifnya karena pacar tersangka tak bertanggung jawab, sehingga meletakkan anak itu ke dalam mesin cuci," ujar Didi.
GridPop.ID (*)