GridPop.ID - Seorang suami tega membunuh istrinya dan menguburnya di dekat sungai.
Melansir eva.vn, peristiwa ini terungkap berkat hujan deras yang mengguyur.
Lo Van Kho dan Lo Thi Van telah menikah selama 5 tahun.
Kho adalah sosok pria yang pekerja keras terutama dalam hal berbisnis, akan tetapi ia memliki sifat suka marah.
Setiap kali usai minum alkohol, Kho berubah jadi orang yang berbeda.
Tak jarang setelah meminum alkohol, Kho dan istrinya terlibat cek cok.
Suatu ketika, ada sebuh insiden mengenaskan yang terjadi sekitar pukul 10 malam tepatnya pada 18 Juli setelah Kho pulang dari pesta miras di rumah rekannya.
Hari itu, lantaran Van merasa tak enak badan, ia mematikan lampu lalu pergi tidur sejak sore hari.
Menjelang tengah malam, Kho membuka pintu dan jatuh di tempat tidur dalam keadaan mabuk, tubuhnya bau alkohol hingga membuat sang istri menggerutu.
Merasa kecewa, Van sampai meminta sang suami pulang ke rumah orang tuanya yang berada di distrik Tan Yen.
Pulang dalam keadaan bau alkohol, dimarahi habis-habisan, Kho tak terima lalu bangkit dan mencekik sang istri.
Selain itu Kho juga memaksa untuk melakukan hubungan seks dengan sang istri.
Tak berhenti sampai di situ, ia terus menyiksa sang istri menggunakan ikat pinggang dan mencekik korban hingga meninggal.
Saat menyadari sang istri tak lagi bernapas, Kho menyentuh dada kiri Van guna memastikan apakah detak jantungnya telah berhenti berdetak.
Usai tahu istrinya tak lagi bernyawa, Kho panik dan sangat ketakutan.
Saat malam gelap gulita, Kho segera menggendong jasad istrinya melewati jalan setapak dan membawanya ke sungai Nam Cuoi yang letaknya beberapa ratus meter dari rumahnya..
Hal itu dilakukan Kho dengan tujuan untuk menguburkan jenazah sang istri.
Usai mengamati sekitar, Kho kemudian memasukkan tubuh Van ke dalam lubang yang cukup dalam, lalu menutupinya dengan tanah dan batu.
Selepas pulang dari mengubur jasad istrinya, Kho nyaris begadang semalaman memikirkan cara guna mengatur drama hilangnya Van.
Kho kemudian mengambil beberapa alat kerja Van dan membawanya ke sungai Nam Cuoi lalu membuangnya dengan tujuan merekayasa insiden hilangnya sang istri.
Hingga pagi hari, Kho meninggalkan rumah untuk kembali ke kampung halamannya di distrik Uyen dengan alasan menjenguk sang adik yang tengah sakit.
Saat di rumah, Kho menerima telepon yang menanyakan tentang Ven.
Kho menjawab dengan nada tegang bahwa sebelumnya ia melihat sang istri membawa perlengkapan guna bekerja di ladang.
Berdasarkan informasi yang diterima tersebut, kemudian kerabat Kho pergi ke ladang untuk mencari Van.
Sayangnya, tak ditemukan jejak Van hingga membuat kerabat memutuskan untuk lapor polisi.
Sementara semua informasi tentang Van tak ada kabarnya, tiba-tiba terjadi insiden tak terduga.
Sore hari tepatnya pada 21 Juli, langit daerah Nam Cuoi yang semula cerah mendadak berubah dan muncul awan gelap.
Hujan deras mengguyur daerah tersebut, 4 anak yang tengah memancing di aliran sungai Nam Cuoi dikejutkan dengan penemuan bagian tubuh manusia yang tersingkap di lubang batu.
Informasi tersebut kemudian dilaporkan masyarakat pada polisi untuk dilakukan penyelidikan hingga akhirnya dapat terkuak bahwa sosok mayat tersebut adalah istri Kho yang sempat dikabarkan hilang.
Kho kemudian ditetapkan sebagai tersangka atas pembunuhan istrinya usai semua bukti berhasil ditemukan.
Kho harus membayar kompensasi biaya pemakaman, kompensasi kerugian mental, dan tunjangan untuk dua anak Kho hingga usia 18 tahun yang jumlahnya lebih dari 240 juta VND.
Selain itu Kho juga dijatuhi hukuman penjara seumur hidup atas kejahatan pembunuhan.
GridPop.ID (*)