Begitu keluar dari lokasi kejadian, masyarakat menyambut para petugas damkar dengan gemuruh tepuk tangan.
“Luar biasa, ini baru pahlawan sebenarnya,” kata seorang warga dilansir dari Tribun Video.
Total, ada tiga korban yang menderita luka ringan hingga berat dalam musibah tersebut.
Mereka sudah dibawa ke rumah sakit untuk mendapatkan penanganan medis.
Kebahagiaan tak hanya dirasakan oleh para petugas, tapi juga warga di sekitar lokasi kejadian.
Mereka memberikan tepuk tangan dan menganggap bahwa para petugas damkar tersebut adalah pahlawan.
"Luar biasa, ini baru pahlawan sebenarnya nih," kata seorang warga yang ada di lokasi.
"Alhamdulillah sehat-sehat terus Damkar, kalian luar biasa," teriak seorang warga disambut riuh tepuk tangan.
Sebelumnya, korban YA sempat terjebak di reruntuhan rumahnya yang terkena crane selama lima jam.
Petugas pun harus berjibaku untuk menyelamatkan korban dengan memotong beton yang menimpa badannya secara perlahan.
Selama proses evakuasi, korban terus diberi semangat dan suplai oksigen agar tetap kuat.
Meski bisa berkomunikasi, kondisi korban terus melemah.
Beruntung korban bisa bertahan dan langsung dievakuasi ke mobil ambulans.
Dalam insiden ini total ada empat penghuni rumah yang menjadi korban.
Tiga di antaranya bisa langsung dievakuasi, namun mengalami luka-luka.
Saat ini, seluruh korban ambruknya mobil crane dan tiang beton berhasil dievakuasi dan tengah dirawat di rumah sakit.
GridPop.ID (*)