Y mengatakan, awal mula penganiayaan itu terjadi saat ia meminta pertanggungjawaban sang kekasih, YS. Y mengaku mengandung janin atas hubungan asmaranya dengan YS.Namun, respons sang kekasih tidak sesuai yang diharapkan.Malah, sang oknum Satpol PP itu meminta Y menggugurkan kandungannya.Jawaban itu membuat Y yang mengandung enam minggu emosi.Ia mengaku sempat menampar YS saat keduanya bertemu di salah satu hotel, Jalan Lanto Dg Pasewang, Makassar. Tamparan Y dibalas YS.Ini berujung penganiayaan lanjutan terhadap dirinya."Saya minta pertanggungjawaban, tapi malah disuruh menggugurkan kandungan," kata Y ditemui di salah satu warkop, Kamis (14/10/2021) malam.