Find Us On Social Media :

Geger Tragedi Susur Sungai Ciamis, Korban Selamat Ungkap Sempat Ditegur Sosok Ini hingga Membuatnya Kabur dari TKP, Kesaksiannya Bikin Merinding!

By Ekawati Tyas, Minggu, 17 Oktober 2021 | 09:22 WIB

Geger Tragedi Susur Sungai Ciamis, Korban Selamat Ungkap Sempat Ditegur Sosok Ini hingga Membuatnya Kabur dari TKP

GridPop.ID - Baru-baru ini heboh tragedi susur sungai yang memakan 11 korban.

Korban kegiatan susur sungai merupakan siswa MTs Harapan Baru Ciamis, Jawa Barat.

Namun, dari insiden susur sungai yang dilakukan pada, Jumat (15/10/2021) di Sungai Cileuer ada korban yang berhasil selamat.

Dilansir dari Kompas.com, korban selamat bernama Farhan.

Bocah berusia 12 tahun itu memutuskan untuk kabur hingga membuatnya bisa selamat.

Bukan tanpa alasan, Farhan kabur usai bertemu dengan seorang warga di lokasi.

Ia awalnya bertemu dengan seorang pemancing yang ada di sekitar sungai.

Farhan dan rekan-rekannya sempat dilarang untuk melakukan kegiatan tersebut di sungai yang jadi TKP.

Baca Juga: Detik-detik Tewasnya 11 Siswa MTs Saat Susur Sungai, Ternyata Sempat Terjadi Kejadian Tak Biasa, Air yang Biasanya Tenang Tiba-tiba Meluap dari Hulu!

"Kata tukang mancing, 'jangan ke sana, tempatnya angker jang'," ujar Farhan menirukan ucapan warga tersebut, dikutip dari Tribun Jabar, Sabtu (16/10/2021).

Entah mengapa, larangan warga yang tengah memancing itu kian menguatkan firasat tak enak yang dirasakan Farhan.

Hingga akhirnya, ia bersama seorang rekannya memutuskan untuk tak jadi mengikuti kegiatan tersebut.

"Saya berdua pulang ke Kobong. Saat dengar ada kejadian, saya di Kobong tidak tenang, kaget.

Malam jam setengah satu bersama bapak saya pulang ke rumah (di Kertahayu)," ucap Farhan.

Atas keputusan tersebut, orang tua Farhan, Turman merasa bersyukur karena sang anak tak ikut jadi korban dalam kegiatan tersebut.

"Alhamdulillah, Kang, meskipun bandel tidak menuruti pembimbingnya, tapi alhamdulillah anak saya selamat," ujar Turman.

Seperti diketahui, 11 siswa MTs Harapan Baru Kabupaten Ciamis meregang nyawa saat mengikuti kegiatan susur sungai.

Siswa tersebut hanyut saat mencoba melintasi sungai.

Baca Juga: Tolak Hadiah Uang Rp 10 Juta, 2 Sosok Heroik Ini Bertaruh Nyawa demi Selamatkan Puluhan Siswa yang Hanyut pada Tragedi Sungai Sempor

Adapun pihak MTs Harapan Baru mengatakan, kegiatan tersebut rutin digelar tiap tahun dan diperuntukkan bagi siswa kelas VII yang baru masuk ekskul Pramuka di sekolah tersebut.

Mereka mengaku telah melakukan survei lokasi sebelum kegiatan berlangsung.

Usai kejadian itu, Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Ciamis melarang seluruh kegiatan ekstrakulikuler di luar sekolah atau kampus di bawah naungan Kemenag Ciamis.

Sementara dilansir dari Tribunnews.com, anehnya saat kejadian berlangsung, debit air di Sungai Cileuer sedang tidak deras.

“Terlebih seperti sekarang ini, airnya tenang tidak deras. Di sini biasanya banyak yang mancing sampai malam," jelas Ismael (53), warga setempat, Jumat malam.

Para korban diduga tenggelam karena ada pusaran air di bawah sungai.

Selain itu, ada hamparan batu di kedalaman tiga meter sungai tersebut.

“Mungkin diperkirakan airnya dangkal. Karena sekitar Leuwi banyak hamparan baru."

"Apalagi hari ini arus tidak deras dan malah terlihat tenang karena sudah beberapa hari tidak hujan,” katanya.

“Dengan kondisi Leuwi Ili semacam tersebut memang cukup berbahaya untuk dilewati apalagi bagi yang tidak bisa berenang."

Baca Juga: Tragedi Susur Sungai SMP N 1 Turi Tewaskan 10 Korban, Polisi Resmi Jebloskan 3 Tersangka ke Dalam Jeruji Besi, Polisi: Kita Sudah Cukup Alat Bukti!

GridPop.ID (*)