GridPop.ID - TikTok menjadi salah satu aplikasi yang tengah naik daun.Dilansir dari laman kompas.com, menurut laporan terbaru dari Sensor Tower untuk bulan Maret, TikTok menjadi aplikasi non-gaming yang paling banyak diunduh secara global. TikTok diunduh lebih dari 58 juta kali di seluruh dunia pada bulan tersebut. Data dari Sensor Tower menunjukkan bahwa 10 persen dari total unduhan global aplikasi TikTok berasal dari AS. Tahun lalu, TikTok mengklaim bahwa penggunanya di AS menembus angka 100 juta dollar AS.Di bawah TikTok ada aplikasi Facebook yang menjadi aplikasi non-gaming kedua yang paling banyak diunduh secara gobal. Facebook diunduh sebanyak 56 juta kali dalam periode yang sama.TikTok sendiri merupakan aplikasi dimana penggunanya bisa mengunggah video dan bisa beriteraksi dengan banyak orang di berbagai belahan dunia.Bahkan, tak hanya anak muda, banyak orang tua pun memiliki aplikasi TikTok di ponselnya.
Berbicara soal TikTok, baru-baru ini, seorang wanita tewas ditangan suami sendiri memainkan aplikasi tersebut.Dilansir dari pemberitaan tribunsolo.com, wanita asal Ponorogo bernama Djasmi (46) yang tinggal di Surabaya ditemukan tewas bersimbah darah di rumah semi permanen Jalan Wisma Tirto agung Asri kav 4 Kelurahan Gunung Anyar nomor 98 Surabaya.Djasmi diduga dibunuh suami sirinya karena cemburu. Sang suami cemburu karena melihat DJasmi sering membuat konten TikTok hingga mendapat komentar banyak netizen laki-laki. Hal tersebut diungkapkan Septria Pratama, anak Djasmi sekaligus orang pertama yang menemukan jasad ibunya di dalam rumah. Septia Pratama mengatakan jika bapak tirinya membunuh ibunya dipicu oleh rasa cemburu."Saya mikirnya cemburu karena ibu sering bikin konten di Tiktok," katanya.
Septia juga menyebut jika ayah tirinya itu adalah pribadi yang pendiam.Ia tidak pernah tampak marah selama bergaul bersama keluarga kecilnya.
"Tidak pernah marah sebelumnya. Cek cok juga biasa saja. Tidak pernah sampai mukul," imbuhnya.Keterangan Septia sebagai saksi dibenarkan oleh Kasat Reskrim Polrestabes Surabaya, Kompol Mirzal Maulana.Mirzal menyebut jika pelaku yang juga suami siri Djasmi (46) itu cemburu karena korban kerap mengunggah konten di media sosial."Dugaannya cemburu. Korban membuat konten sehingga menarik laki-laki lain atau netizen untuk berkomentar. Dugaannya hal itu menjadi pemicu pelaku menganiaya korban hingga meninghal dunia," kata Mirzal, Jumat (15/10/2021).Pelaku meninggalkan korban dalam kondisi sekarat bersimbah darah dengan mengunci rumahnya dari luar."Pelaku melarikan diri, sudah kami dapat dimana lokasinya. Saat ini tim Unit Jatanras tengah mengejar pelaku," tandasnya.Sebelumnya, korban ditemukan pertama kali oleh anaknya, Septia Pratama di dalam rumah semi permanen di wisma Tirto Agung Asri, Kelurahan Gununganyar, dalam keadaan sekarat, Jumat (15/10/2021) sekitar pukul 10.40 WIB.
Baca Juga: Perangai Yosef Terhadap Anak dan Istri Korban Pembunuhan di Subang Terungkap, Bilang Sayang hingga Minta Kesempatan: Saya Terus Terang!GridPop.ID (*)