Sangat artistik. Dia benar-benar bisa menggambar," kata Prewitt tentang anak remaja laki-laki itu.
"Dia sangat santun, 'ya Pak, tidak Pak, ya Bu, tidak Bu,'" terangnya.
"Dia pendiam. Dia tidak terlalu banyak bicara, dia banyak melakukan. Dia baru saja menyelesaikan banyak hal," ungkapnya.
Polisi hingga Sabtu sore waktu setempat (16/10/2021) belum mengumumkan penangkapan siapa pun dan belum mengidentifikasi motif penembakan itu.
Sementara dalam kasus lain, oknum polisi di Filipina menjadi bikin gempar warganet setelah membunuh dua tetangganya dalam jarak dekat.
Video oknum polisi menembak mati dua tetangga yang terdiri dari ibu dan anak itu viral di media sosial.
Dilansir dari Hai.ID, dari video yang beredar, polisi bernama Jonel Nuezca dengan keji menembak dua tetanggnya di bagian kepala.
Setelah itu, ia kembali menghujani korban dengan beberapa tembakan.
Atas kasus tersebut, Kepolisian Nasional Filipina (PNP) berjanji akan menyelesaikan kasus oknum polisi yang menembak mati seorang ibu dan anaknya dalam tempo 30 hari.
Hal itu disampaikan oleh Layanan Urusan Dalam Negeri Kepolisian Nasional Filipina, Selasa (22/12/2020).
Aksi penembakan yang dilakukan oleh Nuezca itu bermula saat tetanggnya, Drank Gregoria (25) bermain meriam bambu yang disebut sebagai 'boga'.
Tak terima, keduanya kemudian terlibat adu mulut hingga berselisih soal hak jalan rumah mereka.
GridPop.ID (*)