Find Us On Social Media :

Pantas Yoris dan Danu Ketar-ketir sampai Akhirnya Sewa Pengacara, Ternyata Ini Ketakutan Terbesar Mereka Setelah 2 Bulan Kasus Pembunuhan di Subang Belum Terkuak!

By Arif B, Kamis, 21 Oktober 2021 | 19:42 WIB

Yoris Raja Amanullah

GridPop.ID - Kasus pembunuhan Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu masih menjadi misteri.

Padahal, kasusnya sudah berjalan dua bulan sejak jasad Tuti dan Amalia ditemukan pada 18 Agustus lalu di rumahnya di Dusun Ciseuti, Desa Jalan Cagak, Kecamatan Jalan Cagak, Kabupaten Subang, Jawa Barat.

Kini, Yoris Raja Amanullah dan Muhammad Ramdanu alias Danu pun mulai ketar-ketir hingga sewa pengacara.

Padahal, awalnya Yoris bersikukuh enggan menggunakan kuasa hukum.

Hal ini diungkapkan Achmad Taufan Soedirjo, kuasa hukum keduanya saat berada di rumah keluarga Yoris dan Danu, Rabu (20/10/2021).

Dikatakan Achmad Taufan, di awal kasus ini, baik Danu maupun Yoris memang tidak ingin memakai jasa kuasa hukum karena mereka merasa tidak bersalah.

"Mereka santai, diproses hukum, dipanggil kemana-mana nurut karena mereka tidak merasa bersalah," katanya, dikutip dari Surya.co.id.

Baca Juga: Sempat Saling Curiga Satu Sama Lain, Yoris Bocorkan Percakapannya dengan Yosef yang Menangis hingga Ungkap Pengakuan Mengejutkan Perihal Malam Kematian Tuti dan Amalia

Namun, akhir-akhir ini muncul asumsi-asumsi luar dimana banyak yang mendukung mereka, namun banyak juga yang menuduh mereka terlibat dalam pembunuhan ini.

"Pastinya seumur Danu yang baru 21 tahun, gejolak priskologisnya luar biasa. Sehingga Pak Yoris dan Danu akhirnya memutuskan untuk mencari kuasa hukum agar terlindungi hak-hak nya sebagai manusia," kata Taufan.

Diungkapkan Taufan, Danu dan Yoris dua bulanan ini merasa syok dan ketakutan yang luar biasa.

"Danu yang paling syok karena info media banyak yang menyudutkan dia sehingga kelihatannya psikologis Danu paling tertekan.

"Kalau Kang Yoris sama. Apalagi ini almarhumah ibu dan adik kandungnya sehingga kegelisahan Kang Yoris yang merasa pelaku belum ditemukan, sehingga ingin pelaku ditemukan," ungkap Taufan.

Taufan mengaku sudah melakukan gelar pada kasus ini. Pihaknya juga sudah mempelajari dari berbagai konten media serta melakukan investigasi.

"Kami yakin Danu dan Yoris, kedua orang ini bukan pelaku dan tidak melakukan, sehingga patut kita bela," ungkapnya.

Baca Juga: Rekaman Percakapan Yosef dan Yoris Tersebar, Polisi Temukan Titik Terang Kantongi Identitas Pelaku dari DNA yang Ditemukan di Kuku Amalia

Diungkapkan Taufan, pihaknya langsung terjun ke lapangan untuk melihat dan mengetahui kondisi secara langsung perkara tersebut.

"Jadi Senin kemarin kami sudah tanda tangan surat kuasa, dan kini kami bertanggung jawab selaku kuasa hukum, oleh karena itu kami turun langsung untuk menemui kedua klien kami," ucap Achmad Taufan kepada wartawan di Subang, Rabu (20/10/2021).

Setelah menemui kedua kliennya, kuasa hukum akan langsung melakukan investigasi di lapangan dan ingin menanyakan kepada beberapa saksi untuk mencari petunjuk yang nantinya akan membantu pihak kepolisian.

"Tujuannya adalah pasti kami akan investigasi kebenaran-kebenaran, mencari info-info, kami juga harus turut membantu kepolisian untuk mencari siapa sebenarnya pelaku yang benar-benar valid," katanya.

Menurut Achmad, diharapkan dalam waktu dekat kasus perampasan nyawa Tuti Suhartini serta Amalia Mustika Ratu akan dapat terungkap oleh pihak kepolisian.

"Jika ada sesuatu yang mengganjal kami juga akan menyampaikan kepada pihak kepolisian, dengan harapan upaya kami ini membantu polisi siapa pelaku sebenarnya," ujar Achmad.

Pasalnya, kini pihak berwajib sudah mengantongi petunjuk emas dari hasil autopsi ulang kedua jenazah korban.

Baca Juga: Awalnya Ogah Gunakan Kuasa Hukum, Yoris Putuskan Pakai Jasa Pengacara Jelang Penetapan Tersangka, Keluarga Korban Ungkap Ada Kejanggalan dalam Kasus Subang

Hal ini telah dikonfirmasi oleh ahli forensik Polri, Kombes Pol Sumy Hastry Purwanti.

Kombes Pol Hastry menjelaskan bila pihaknya telah mengantongi petunjuk kuat terkait kasus pembunuhan Subang.

"Kita cari petunjuk lain di tubuh jenazah. Dari seluruh kasus pembunuhan, tubuh manusia itu menyimpan petunjuk yang luar biasa. Petunjuk emas," ujar Hastry, dikutip dari Tribun Bali.

Baca Juga: Fakta Baru Pembunuhan Subang, Yosef Kedapatan Marah-marah Sambil Bicara Via Telepon Sebelum Lapor Insiden Meninggalnya Tuti dan Amalia ke Kantor Polisi

GridPop.ID (*)