GridPop.ID - Di era modern seperti saat ini, masih saja ada orang-orang yang percaya dengan kesaktian seorang dukun.
Bahkan tak sedikit orang percaya dukun sakti bisa menyebuhkan penyakit-penyakit yang tengah dirasakannya.
Sayangnya, kepercayaan itu kerap kali justru disalahgunakan oleh dukun-dukun bodong demi meraup keuntungan pribadi.
Salah satunya seperti kejadian apes yang menimpa seorang wanita asal Malaysia baru-baru ini.
Dilansir melalui Suar.ID, gadis muda yang tak disebutkan identitasnya ini dikabarkan jadi korban pemerkosaan dukun.
Pelaku adalah seorang bomoh (dukun dalam bahaya Melayu) berusia 67 tahun sedangkan korban merupakan wanita berusia 23 tahun.
Pemerkosaan itu diduga berlangsung selama proses pengobatan tradisional di rumah tersangka di Kampung Tendong, Malaysia pada Jumat (15/10/2021).
Mengutip dari Astro Awani, kejadian tersebut terjadi sekitar pukul 15.00 WIB saat korban bersama ibu dan calon suaminya menuju rumah tersangka untuk berobat.
Kapolsek Pasir Mas ACP Mohd Nasaruddin M Nasir mengatakan saat tiba di rumah, korban bertemu dengan tersangka bernama "Ayahsu" dan istrinya "Maksu", yang berusia 60-an.
Korban kemudian disuruh oleh tersangka untuk masuk ke ruang perawatan melalui pintu belakang rumah.
"Saat korban berada di ruang perawatan sendirian, tersangka menyuruhnya melepas celananya," jelasnya.
"Tersangka kemudian mengusap paha korban sebelum memerkosa korban."
Mohd Nasaruddin menambahkan, tersangka juga mengingatkan korban untuk tidak menceritakan kejadian tersebut kepada siapa pun, dan menginstruksikan korban untuk datang lagi untuk menjalani perawatan lanjutan.
"Korban menceritakan kejadian itu kepada calon suami dan keluarganya, sebelum membuat laporan polisi di Polsek Bunut Susu di sini dan polisi menangkap tersangka sekitar pukul 12 malam," katanya.
Tersangka ditangkap dan kasusnya sedang diselidiki berdasarkan 376 KUHP yang memberikan hukuman penjara hingga 20 tahun dan cambuk jika terbukti bersalah.
Berdasarkan penyelidikan awal, tersangka sebelumnya bertemu dengan korban di sebuah toko dan mengatakan bahwa korban menderita gangguan makhluk halus dan perlu dirawat secara tradisional olehnya.
"Tersangka juga diduga melakukan hal yang sama terhadap perempuan lain, karena telah memberikan pelayanan pengobatan tradisional sejak tahun 1995," katanya.
Oleh karena itu, ia berharap setiap orang yang diperlakukan sama oleh tersangka, mau melapor ke polisi.
Terlepas dari peristiwa itu, kasus pemerkosaan oleh dukun memang sudah sering kali terdengar dan terungkap ke publik.
Bahkan aksi bejat dukun dengan kedok pengobatan juga sempat memakan korban gadis bau kencur di Sumatera Selatan.
Dilansir melalui Tribun Jatim, seorang dukun di Kabupaten Empat Lawang, Sumatera Selatan berusia 42 tahun kepergok memperkosan seorang gadis remaja berusia 12 tahun.
Pelaku diduga melancarkan aksinya saat korban hendak berobat untuk menyembuhkan penyakitnya.
Dikutip dari Kompas.com, Kamis (8/4/2021), kejadian itu terungkap setelah ibu korban menyadari perubahan anaknya yang tampak begitu murung usai berobat ke dukun tersebut.
Curiga ada yang salah, ia pun memeriksakan anaknya ke bidan setempat.
Dari pemeriksaan bidan, ia pun terkejut mendengar putrinya itu ternyata sudah mengalami kekerasan seksual dan pelakunya tak lain adalah si dukun.
Sampai saat ini, kasus tersebut masih didalami pihak kepolisian.
Polisi menduga masih ada korban lain terkait aksi pemerkosaan yang dilakukan dukun tersebut.
GridPop.ID (*)