Sementara, bagi pekerja di sektor kelautan, La Nina membuat perluasan area pasang surut wilayah pesisir yang dimanfaatkan oleh nelayan tambak budidaya dan garam.
Jika melihat kejadian La Nina 2020, hasil kajian BMKG menunjukkan bahwa curah hujan mengalami peningkatan pada November-Januari.
Terutama di wilayah Sumatera bagian selatan, Jawa, Bali, NTT, Kalimantan bagian selatan, dan Sulawesi bagian selatan.
Dwikorita menjelaskan, prediksi untuk La Nina tahun ini relatif sama dan akan berdampak pada peningkatan curah hujan bulanan berkisar antara 20-70 persen di atas normalnya.
BMKG juga memperkirakan bahwa sebagian wilayah Indonesia yang akan memasuki periode musim hujan mulai Oktober 2021, meliputi wilayah:
- Aceh bagian timur
- Riau bagian tenggara
- Jambi bagian barat
- Sumatra Selatan bagian tenggara
- Bangka Belitung
- Banten bagian barat
- Jawa Barat bagian tengah
- Jawa Tengah bagian barat dan tengah
- Sebagian DI Yogyakarta
- Sebagian kecil Jawa Timur
- Kalimantan Tengah bagian timur
- Kalimantan Selatan
- Kalimantan Timur
- Kalimantan Utara.
Beberapa wilayah Indonesia lainnya akan memasuki musim hujan pada November hingga Desember 2021 secara bertahap dalam waktu yang tidak bersamaan.
Secara umum, hingga November 2021, diperkirakan 87,7 persen wilayah Indonesia telah memasuki musim hujan.
Mengantisipasi hal tersebut, Kementerian Perhubungan (Kemenhub) menyiapkan langkah dalam penanganan bencana baik di moda transportasi darat, laut, udara dan kereta api.