GridPop.ID - Orang tua mana yang tak hancur ketika mengetahui sang anak meninggal dunia lebih dulu darinya.
Ya, hal itu pula lah yang dirasakan oleh sepasang orang tua di Brasil, Amerika.
Namun kesedihan orang tua itu semakin bertumpuk-tumpuk ketiga ia mendapati kejadian tak lazim pada jenazah bayinya.
Keduanya bahkan sempat syok hingga histeris saat melihat peti mati sang buah hati.
Betapa tidaknya, bukannya jenazah sang anak yang terbaring di peti mati itu.
Mereka justru menemukan celana panjang berikut sekatong celana dalam orang asing di dalam peti mati bayi perempuannya.
Kejadian itu pun sontak menggemparkan publik terutama keluarga si bayi.
Atas kejadian itu, pihak rumah duka di kota Turvo, Santa Catarina, Brasil dituduh tidak kompeten.
Melansir TribunTrends.com, peti mati tersebut seharusnya berisi bayi bernama Emanuelle Costa Rosa.
Bayi berjenis kelamin perempuan itu dinyatakan meninggal dunia setelah lahir prematur.
Dilansir dari The Sun, orang tua kaget dengan apa yang mereka lihat.
Sebab, peti mati itu berisi celana panjang hitam dan pakaian dalam saat penutup peti dibuka.
Rumah Sakit Santa Tereza di kota Guarapuava menyalahkan pihak rumah duka atas insiden sekantong celana di peti mati bayi itu.
Portal RSN melaporkan, COO RS Santa Tereza Michel Cunha mengatakan bahwa jenazah telah disiapkan dan diidentifikasi.
"Rumah duka itu ditugaskan untuk membawanya ke pemakaman."
"Tetapi saat memasuki kamar mayat, petugas pemakaman menemukan tas transparan dengan pakaian hitam dan tanpa identitas," ucapnya.
Semua orang menganggap, peti mati yang dibawa sudah benar-benar berisi mayat bayi tersebut.
"Sementara itu, anak itu masih di kamar mayat, terbungkus rafia dan diidentifikasi dengan name tag," ujar pihak rumah sakit.
"Kami hanya mengetahui tentang kesalahan rumah duka melalui media sosial dan berita."
"Kami melakukan analisis cepat dan mengikuti semua protokol rumah sakit, tetapi rumah duka melakukan kelalaian," lanjutnya.
"Bayi itu memiliki berat 860 gram, jauh dari berat celana dan pakaian dalam," imbuhnya.
Akibat insiden tersebut, pemakaman bayi perempuan itu harus ditunda satu hari, dan itu terjadi pada Selasa (26/10/2021).
Sementara itu, peristiwa jenazah tertukar juga sempat terjadi di salah satu rumah sakit di Batam, Kepulauan Riau pada Sabtu (22/5/2021).
Dilansir dari Kompas.com, jenazah yang tertukar itu adalah jenazah warga Batam Kota keturunan Tionghoa berinisial SP.
Sementara jenazah lainnya adalah warga Tanjung Sengkuang, Batu Ampar, Batam berinisial AH (50) yang beragama Islam.
Mirisnya, saat kejadian itu disadari, jenazah AH sudah terlanjur dikremasi dan sudah menjadi abu.
GridPop.ID (*)