Uniknya, selama perjalanan jauh itu, Herman mengaku bahwa dia dibonceng oleh Cindy.
Selama di perjalanan, Herman pun mengaku selalu diperhatikan oleh banyak orang di jalan.
"Tak sedikit orang yg memperhatikan saya seperti keheranan. Sepanjang perjalanan dr Lembang ke Subang, beliau bercerita tentang hal" yg berbau mistis (gaib), & beliau bercerita tentang Tim JurnalRisa ini dan mengaku bagian dari tim ini.
Bahkan beliau menawarkan ke saya tuk menjadi Kru dr Tim ini dengan imbalan 200K, dalam setiap syuting (mengantar ke tempat" yg akan digali cerita mistisnya). Di tengah" perjalanan pun, banyak hal" aneh yg saya temui," lanjutnya.
Tak curiga, Herman pun akhirnya selesai mengantar Cindy ke Subang.
Setibanya di tempat tujuan, Herman diminta untuk menunggu di depan gang karena takut dimarahi Ayahnya.
"Setelah sampai ditujuan, beliau meminta saya untuk menunggu dimulut Gang, karena k'lo ketahuan ayahnya, pasti dimarahin & beliaupun menunjukkan rumahnya," tulis Herman.
Satu jam lebih menunggu, Herman mulai curiga dan akhirnya memutuskan untuk pergi ke alamat rumah Cindy.
Namun alangkah terkejutnya Herman saat tiba di depan rumah Cindy. Sebab rumah itu tampak kosong, kotor dan kumuh serta gelap.
"Setelah menunggu satu jam lebih tak kunjung datang, saya memutuskan untuk kerumahnya. Setiba dirumahnya, bukannya ketemu sama beliau ataupun keluarganya, tapi yang saya temui, hanyalah rumah kosong, kotor, kumuh dan gelap. Saya tanya ke penduduk sekitar, tapi tdk ada yang mengenalinya," sambung Herman.